Menjelang Liburan Musim Panas di TK Kita di Gaza yang Terkepung
14 May 2016, 14:24.
Sahabat sekalian, ada salam dari anak-anak kita di TKBQ Gaza.
YOGYAKARTA, Sabtu (Sahabat Al-Aqsha): Mei merupakan bulan terakhir tahun ajaran 2015-2016 di Gaza. Tanggal 31 Mei nanti merupakan hari terakhir anak-anak kita sekolah. Mereka akan menikmati libur musim panas sekitar tiga bulan. Alhamdulillah, sejak tahun 2011 rakyat Indonesia mendanai TK Bintang Al-Quran (TKBQ) yang terletak di Gaza Utara ini. Ini merupakan TK pertama di Gaza yang 100 % didanai masyarakat Indonesia. Dana itu untuk mendukung seluruh keperluan operasional sepanjang tahun ajaran (September hingga Mei tahun berikutnya). Termasuk gaji dan hadiah-hadiah bagi empat orang guru, seorang direktur, pengawas dan dua orang karyawan. TKBQ mengasuh lebih dari 160 anak dhuafa dan yatim di kamp pengungsi Jabaliya, Gaza Utara. Itu berarti, kita sudah bersama anak-anak TKBQ selama separuh masa pengepungan Gaza. Setiap hari, anak-anak kita bermain dan belajar dalam kepungan penjajah. Setiap saat mereka terancam diserang dan dihujani rudal. Namun, tak luntur semangat mereka untuk terus belajar. Dan selalu ada senyum di wajah anak-anak kita, karena: ada Allah.* (Sahabat Al-Aqsha)
Meskipun 10 tahun dikepung, selalu ada senyum. Ada Allah.
Meskipun empat kali digempur agresi militer besar-besaran, selalu ada senyum. Ada Allah.
Abang-abang, Kakak-kakak, Om, Tante, Pakde, Bude, Tulang, Encang, Encing, Engkong, Nenek di Indonesia, terima kasih…
Abang-abang, Kakak-kakak, Om, Tante, Pakde, Bude, Tulang, Encang, Encing, Engkong, Nenek di Indonesia, terima kasih…
Abang-abang, Kakak-kakak, Om, Tante, Pakde, Bude, Tulang, Encang, Encing, Engkong, Nenek di Indonesia, terima kasih…
Senyum ini, bikin penjajah Zionis ‘Israel’ frustrasi…
Inilah Ibu-ibu Guru kita yang superpemberani. Mereka sabar menghadapi kepungan penjajah Zionis yang tak berhati.
Nis, Zionis… Berani ke sini, kami giniin niih… Allahu Akbar!
Nis, Zionis… Kau bakar sepertiga wajahku. Senyumku tambah lebar, Nis. Ada Allah.
Ini Mbah Abu Muhammad, relawan Al-Sarra Foundation yang sehari-hari berprofesi sebagai pengusaha. Ia rajin tunaikan amanah kita.
TK? Bukan Om, ini tempat latihan Al-Qassam usia dini…
Indonesia, we love you fii Sabiilillaah… Sampai jumpa di Masjidil Aqsha merdeka!
Indonesia, we love you fii Sabiilillaah… Sampai jumpa di Masjidil Aqsha merdeka!
Indonesia, we love you fii Sabiilillaah… Sampai jumpa di Masjidil Aqsha merdeka!
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.