Pemerintahan Haniyya Tolak Rencana Dan Semua Solusi Sementara Yang Ditawarkan Ross

24 December 2009, 21:59.

Dennis Ross (foto: pbs.org)

Dennis Ross (foto: pbs.org)

Sahabatalaqsha.com -Gaza- Pemerintahan Palestina yang dikepalai oleh Perdana Menteri Ismail Haniyya, mengulangi lagi penolakan pemerintahannya terhadap rencana Dennis Ross dan solusi sementara apapun terhadap persoalan Palestina dan menegaskan bahwa hak-hak bangsa Palestina harus sepenuhnya dipulihkan.

Pada rapat pekanan kabinet, pemerintahan Palestina yang berpusat di Gaza ini kembali menyerukan Otoritas Palestina (PA) agar menghentikan semua bentuk negosiasi terselubung maupun terang-terangan serta semua bentuk kerjasama “keamanan” dengan penjajah Israel.

Tentang tembok baja yang dibangun Mesir, pemerintahan Haniyya memperingatkan bencana lingkungan dan kemanusian yang dapat ditimbulkan oleh pembangunan tembok di perbatasan Gaza itu, khususnya terhadap aliran formasi geologis air tanah.

Pemerintahan Haniyya juga meminta Mesir agar tidak menyulitkan kedatangan konvoi Viva Palestina, yang dalam perjalannya menuju ke Jalur Gaza, akan melewati Mesir, sehingga semua pihak internasional yang ikut serta dalam konvoi itu dapat menjalankan misi mereka yakni meringankan penderitaan rakyat Palestina di Gaza.

Dalam pertemuan kabinet Haniyya itu juga diperingatkan tentang eskalasi Israel terhadap kota yang dijajah Al Quds (Yerusalem) dan Masjid Al Aqsha di sana dan bahwa “keputusan” Israel untuk merobohkan masjid di kota suci itu sebagai bagian dari skema Yahudisasi yang dilancarkan terhadap kota itu.

Juga ditugaskan, dalam rapat itu, menteri dalam negeri dan menteri kehakiman serta sekretaris jenderal kabinet Palestina untuk meningkatkan kinerja dan memperbanyak kantor ombudsman pemerintah agar dapat menangani semua masalah yang dihadapi oleh penduduk Gaza. pic/ez

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Mesir Akan Menggagalkan Aksi Internasional Melawan Blokade Israel
Lembaga Al Quds Akan Bahas Agenda Mu’tamar Ketujuh »