Mogok Kerja Pekerja Pembangunan Tembok Maut Mesir
31 December 2009, 00:32.
Tembok baja (foto: AV)
Sahabatalaqsha.com-Kairo– Harian Mesir Al Wafd mengatakan bahwa sejumlah pekerja perusahaan yang menangani proyek pembangunan tembok baja di sepanjang perbatasan Mesir dengan Jalur Gaza melakukan pemogokan.
Para pekerja tersebut menolak meneruskan pengerjaan pembangunan tembok itu karena merasa kasihan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza yang akan menanggung akibat buruk dibangunnya tembok itu, kelaparan dan kematian. Hal itu mereka ungkapkan dalam sebuah pernyataan yang dimuat oleh harian tersebut Selasa kemarin, 29 Desember.
Harian itu menjelaskan lebih lanjut bahwa perusahaan pelaksana proyek biadab itu kemudian mendatangkan sekelompok pekerja baru untuk menyelesaikan pembangunan tembok itu dan mereka -para pekerja baru itu- dijaga ketat oleh aparat keamanan Mesir dan diisolasi, sampai mereka menyelesaikan pembangunan tembok maut itu.
Pembangunan tembok baja pembawa maut bagi rakyat Palestina di Jalur Gaza itu mengundang berbagai penolakan dan kebencian terhadap pemerintah Mesir. Para politisi dan ulama -baik di dalam maupun di luar Mesir- pun telah menyampaikan kecaman mereka atas pembangunan tembok maut itu.
Ketua Persatuan Ulama Muslimin Internasional, Yusuf Al Qaradhawi, telah mengeluarkan fatwa bahwa pembangunan tembok baja yang sedang dilakukan Mesir itu adalah haram berdasarkan syari’ah.
Al Qaradhawi menegaskan dalam pernyataannya yang disampaikan kepada sejumlah media informasi hari Senin yang lalu, bahwa pembangunan tembok baja itu adalah perbuatan yang diharamkan menurut syari’ah (agama), karena bertujuan menghalangi rakyat Gaza dari memperoleh kebutuhan-kebutuhan hidupnya, memperkokoh blokade atas mereka serta semakin membuat mereka kelaparan, terhina dan tertindas; yang mana semua hal tersebut dilakukan demi berlutut dan memenuhi permintaan Israel. av/ral.
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.