Penjajah Telantarkan Tawanan Palestina yang Sakit Hingga Tewas

26 September 2016, 16:48.
Foto: Ma'an

Foto: MEMO

LONDON, Senin (Middle East Monitor): Seluruh tawanan Palestina yang mendekam di penjara-penjara ‘Israel’ melakukan aksi mogok makan selama tiga hari usai kematian rekan mereka di sebuah pusat tahanan ‘Israel’. Para tawanan Palestina melakukan mogok makan setelah munculnya berita kematian Yasser Dhiab Hamdouna (40), yang meninggal dunia akibat stroke karena petugas penjara tidak memberikan perawatan medis yang diperlukan. Kantor berita berbahasa Arab Safa memberitakan, warga kota Jenin sebelah utara Tepi Barat terjajah itu terkena stroke Ahad (25/9) pagi dan dinyatakan meninggal dunia saat tiba di pusat medis di kota Beersheba.

Sumber-sumber Palestina menyatakan, Hamdouna ditawan di penjara Ramon dan menjalani hukuman penjara seumur hidup. Ia menderita sesak nafas berulang, masalah jantung serta nyeri parah di telinga kirinya. Sumber-sumber tersebut mengungkapkan, kondisi Hamdouna kian memburuk setelah otoritas penjara ‘Israel’ terus menunda memberikan ia pengobatan. Meskipun Hamdouna telah dipindahkan ke klinik penjara beberapa kali, para dokter ‘Israel’ dan staf medis kabarnya tidak memberikan perawatan medis.

Kelompok-kelompok hak asasi manusia menyatakan, setidaknya 207 warga Palestina meninggal dunia di penjara-penjara Zionis dan pusat-pusat tahanan, dimana 55 dari mereka akibat pengabaian medis. Mereka mengatakan, rezim Tel Aviv memilih kebijakan pengabaian medis untuk menyiksa para tawanan Palestina secara fisik dan psikologis, serta mempersulit masalah-masalah medis mereka bahkan setelah bebas dari penjara.

Menurut Lembaga Tawanan Palestina (PPS), sekitar 1.800 warga Palestina yang sakit kini mendekam di penjara-penjara ‘Israel’ dan 120 dari mereka dalam kondisi kritis. Lebih dari 7.000 tawanan Palestina yang kini dipenjara di sekitar 17 penjara ‘Israel’, sebagian besar diperlakukan semena-mena. Para tawanan Palestina terus-terusan menggunakan aksi mogok makan terbuka guna menyuarakan kemarahan mereka atas hukuman penjara tanpa sidang dan dakwaan yang mereka jalani serta kondisi penjara.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Sejak Awal Perang, Sudah 16 Wartawan Palestina Tewas di Suriah
Rumah Gubernur »