Menteri ‘Israel’: ‘Rakyat Yahudi Tak Akan Tinggalkan Tanah Baitul Maqdis Walau Sejengkal’
13 June 2017, 21:39.

Foto: Shehab News Agency
BAITUL MAQDIS TERJAJAH, Selasa (Shehab News Agency): Menteri Pendidikan ‘Israel’ Naftali Bennett mengungkapkan bahwa keberadaan Baitul Maqdis baik bagian timur maupun barat di bawah penguasaan ‘Israel’ jauh lebih baik ketimbang penyelesaian politik. Ia menegaskan, “Rakyat Yahudi tidak akan meninggalkan tanah Baitul Maqdis walau hanya sejengkal.”
Dalam sebuah konferensi yang diselenggarakan di Tel Aviv kemarin (12/6), ia mengatakan, “Tidak ada satu faedah pun bagi rakyat Yahudi untuk mundur walau selangkah dari tanah ‘Israel’.” Ia menambahkan, “Perdamaian bukan diraih dengan melepaskan dan menyerahkan tanah, melainkan dengan kekuatan.”
Lebih lanjut ia mengatakan, “Mewujudkan perdamaian bukan dengan menimbun kekuatan kiri. Saya menginginkan perdamaian, namun dari perspektif aliran kanan. Maka, tidak akan berdiri negara Palestina kecuali di Jalur Gaza.”
“Keliru jika kita hidup berdampingan dengan Palestina. Tidak akan ada cinta dan kasih sayang di antara kita. Namun, kita dan mereka tidak akan pergi ke mana-mana. Kita harus belajar dari Gaza tahun 2014. Kondisi di sana sedang kritis, maka kita harus menyiapkan diri untuk melakukan balasan militer ke arah mereka,” imbuhnya.
Naftali Bennett merupakan tokoh partai Bait Yehudi, ekstremis kanan yang memberikan dukungan terhadap permukiman ilegal Yahudi di seluruh wilayah Tepi Barat. Partainya menolak berdirinya negara Palestina di Tepi Barat.* (Shehab News Agency | Sahabat Al-Aqsha/Dul)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.