Krisis Listrik, Warga Gaza Sahur dan Ifthar Hanya dengan Cahaya Lilin

14 June 2017, 20:19.
Foto: PIC

Foto: PIC

GAZA, Rabu (PIC): Keluarga-keluarga kita di Jalur Gaza hari ini hidup di bawah garis paling dasar kelayakan hidup, hak yang semestinya mendapat perlindungan undang-undang serta hukum. Mereka hidup di abad ke-21, namun tanpa penerangan listrik. Selama bulan Ramadhan mereka menikmati hidangan sahur dan berbuka bersama keluarga di bawah cahaya lilin atau pengganti listrik yang lain.

Jalur Gaza telah diblokade selama 11 tahun, selama itu pula lenyap seluruh makna kehidupan. Yang tinggal adalah penderitaan yang mengakar serta setia membersamai sepanjang hidup mereka. Seolah enggan berpisah dari mereka, sampai-sampai memengaruhi mimpi-mimpi serta masa depan anak-cucu mereka. Bahkan nyaris di setiap hak yang seharusnya mendapat dukungan dari dunia.

Krisis listrik di Gaza masih terus berlangsung dan hingga kini belum terselesaikan. Dalam sehari warga Gaza hanya bisa menikmati listrik selama empat jam.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha/Dul)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Hentikan Pasokan Obat dan Listrik ke Gaza, Otoritas Palestina Malah Sumbang Rumah Sakit ‘Israel’
Empat Tahun Menunggu, Akhirnya Ibu Palestina Ini Bisa Jenguk Putranya di Penjara ‘Israel’ »