Warga Palestina Kecam Penutupan Kembali Masjid Bab Al-Rahma di Masjidil Aqsha
18 March 2019, 17:59.

Foto: Arsip Anadolu Agency
LONDON, Senin (Middle East Monitor): Keputusan pengadilan ‘Israel’ untuk menutup masjid Bab al-Rahma, Masjidil Aqsha, di kota Baitul Maqdis Timur terjajah memicu kecaman dari warga Palestina.
Pengadilan ‘Israel’ di Baitul Maqdis pada Ahad (17/3) menerima tuntutan yang diajukan oleh jaksa umum untuk memperpanjang penutupan masjid, salah satu dari sejumlah masjid yang terletak di kompleks Masjidil Aqsha, Baitul Maqdis.
Keputusan itu “bertujuan untuk memperkuat cengkeraman ‘Israel’ terhadap seluruh kompleks Masjid Al-Aqsha,” ungkap Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataan tertulis.
Sementara itu, Dewan Muslim Tertinggi di Baitul Maqdis menyatakan, pengadilan ‘Israel’ tidak memiliki yurisdiksi atas kompleks Masjid Al-Aqsha.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, dewan mengungkapkan belum menerima catatan resmi tentang perpanjangan penutupan masjid.
Berbicara kepada Anadolu Agency, Syaikh Ikrimah Sabri, ketua dewan, menegaskan keputusan pengadilan “tidak sah”. “Masjid Al-Aqsha tidak tunduk pada keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh pengadilan ‘Israel’,” ujar Sabri.
Ia menambahkan, “Kami tidak akan mematuhi apa pun keputusan ‘Israel’ yang terkait dengan Masjid Al-Aqsha.”
Masjid Bab al-Rahma pertama kali ditutup oleh penjajah Zionis pada 2003. Pada 2017, pengadilan ‘Israel’ memperpanjang perintah penutupan.
Pada pertengahan Februari, Otoritas Wakaf Keagamaan di Baitul Maqdis (lembaga yang dikelola Yordania yang diberi mandat untuk mengawasi tempat-tempat suci Islam dan Kristen di kota itu) membuka kembali masjid tersebut setelah aksi protes warga Palestina.
Keputusan Ahad itu diambil penjajah Zionis di tengah ketegangan di Baitul Maqdis sejak bulan lalu, yakni ketika gerombolan serdadu Zionis menyegel Bab Al-Rahma, Masjidil Aqsha, sehingga memicu demonstrasi warga Palestina.
Berminggu-minggu sejak saat itu, penjajah Zionis ‘Israel’ telah melarang sejumlah warga Palestina – termasuk para tokoh agama – memasuki Al-Aqsha, yang bagi ummat Islam merupakan tempat suci ketiga di dunia.
Penjajah Zionis ‘Israel’ menjajah Baitul Maqdis Timur, di mana terdapat Masjidil Aqsha, sejak Perang Arab-‘Israel’ pada 1967.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
