Serdadu Zionis Culik Murabithah Al-Aqsha Setelah Mengancam Keluarganya
2 October 2020, 17:55.

Foto: Palinfo
BAITUL MAQDIS (Palinfo) – Serdadu zionis ‘Israel’, Kamis (1/10/2020) malam, menculik tiga warga Palestina, termasuk Hanady Halawani, seorang guru Baitul Maqdis dan murabithah al-Aqsha.
Menurut sumber setempat, serdadu menyerbu rumah ayah Halawani di Kota Tua Baitul Maqdis.
Mereka menyerahkan surat pemanggilan paksa dari Shin Bet kepada keluarganya; yang memerintahkan Halawani segera datang ke markas serdadu untuk diinterogasi.
Beberapa menit kemudian, serdadu menculik Halawani dari rumah yang sama, setelah mengancam akan mengambil tindakan terhadap keluarganya jika mereka menolak untuk menyerahkannya.
Pada hari yang sama, serdadu menculik seorang pemuda Baitul Maqdis, Husam al-Bashiti, dari daerah Bab al-Hita.
Pemuda Baitul Maqdis lainnya, Mohamed Dari, ditangkap serdadu di distrik Issawiya lalu diangkut ke pusat penahanan di kota.
Culik Aida as-Sidawi Sehari Sebelumnya
Sehari sebelum menculik Halawani, aparat intelijen ‘Israel’, Shin Bet, juga menculik murabithah al-Aqsha, Aida as-Sidawi, dari rumahnya di Baitul Maqdis.
Aida as-Sidawi mengatakan bahwa aparat Shin Bet, yang dikawal serdadu, menahannya dan membawanya ke pusat interogasi Qishla; setelah menggeledah rumahnya di daerah Bab al-Hadid.
Pada Oktober 2019 lalu, penjajah mengeluarkan keputusan terhadap tiga murabithah yang diasingkan dari Masjid Al-Aqsha. Ketiganya adalah Hanady Halawani, Aida as-Sidawi, Madeleine Issa.
Mereka harus menjauhi Bab al-Silsila di Masjid Al-Aqsha sejauh 200 meter selama dua bulan.
Sebelumnya, Aida Sidawi dan Hanady Halawani diusir menjauh dari Masjid Al-Aqsha dan sekitarnya selama enam bulan, pasca keduanya diusir menjauh selama satu bulan. (Palinfo)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.

 
                         
                         
                         
                         
                        