Rusia Kerahkan Unit Militer Tambahan ke Timur Laut Suriah
20 January 2021, 09:00.
![Serdadu Rusia mengawal konvoi warga sipil Suriah meninggalkan daerah Tal Tamr di timur laut Provinsi Hasakeh melalui jalan raya strategis M4, pada 10 Januari 2021 [DELIL SOULEIMAN / AFP via Getty Images]](http://sahabatalaqsha.com/nws/wp-content/uploads/2021/01/Berita-1563-20-Januari-2021-800x533.jpg)
Serdadu Rusia mengawal konvoi warga sipil Suriah meninggalkan daerah Tal Tamr di timur laut Provinsi Hasakeh melalui jalan raya strategis M4, pada 10 Januari 2021 [DELIL SOULEIMAN / AFP via Getty Images]
SURIAH (Middle East Monitor) – Kepala Pusat Pemantauan Bersama Rusia-Suriah, Dmitry Suntsov, Senin (18/1/2021), mengumumkan pengerahan unit militer tambahan Rusia ke timur laut Suriah.
Suntsov menyebut kekuatan tambahan telah dikerahkan ke Kota Hasaka di timur laut Suriah untuk memperkuat pos pengamatan bersama dengan serdadu rezim Suriah – yang merupakan sekutunya – dan mengklaim untuk “berkontribusi menenangkan konflik” di wilayah tersebut.
Kekuatan tambahan Rusia akan ditempatkan di daerah Ain Issa, Tal Tamer, Amuda, dan pusat permukiman lainnya.
Tugas mereka adalah memantau “kepatuhan terhadap gencatan senjata dan memberikan bantuan kepada penduduk setempat”.
Sebelumnya, Ahad (17/1/2021), pasukan Turki mendirikan menara kontrol di pinggiran jalan raya M4 yang menghubungkan Suriah timur laut ke bagian barat negara itu.
Desember lalu, Rusia dan rezim Suriah setuju dengan Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang dipimpin Kurdi untuk mendirikan tiga pos pengamatan militer bersama di Ain Issa.
Menurut kesepakatan itu, pos-pos tersebut akan memantau gencatan senjata dan pelanggaran zona “yang dikendalikan Turki” di wilayah tersebut. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.