Tentara Mesir Rebut Kontrol 17 Terowongan Gaza
12 August 2010, 23:54.
Sahabatalaqsha.com Dalam dua operasi terpisah Rabu pagi (Rabu siang di Indonesia), tentara Mesir yang ditempatkan di sepanjang perbatasan menyerbu terowongan-terowongan di antara Jalur Gaza dan Mesir, merebut kontrol terhadap 17 terowongan dan menutup pintu-pintu masuknya.
Pemerintah Mesir mengatakan bahwa serangan atas terowongan-terowongan tersebut akan terus dilakukan sebagai bagian dari operasi untuk mengakhiri apa yang disebut sebagai “penyelundupan barang-barang ilegal” ke Jalur Gaza yang diblokade.
Gaza, tempat tinggal bagi 1,5 juta rakyat Palestina, sepertiganya daalah anak-anak di bawah 15 tahun, telah berada di bawah blokade Israel sejak pemerintah yang dipilih rakyat Palestina memulai pemerintahan. Israel yang tidak rela dengan pilihan rakyat Palestina itu, menyatakan bahwa pemerintah Palestina di Gaza tidak sah.
Pemerintah Mesir dan Israel kemudian meningkatkan pembatasan yang sudah dilakukan terhadap Gaza yakni pembatsaan impor, dengan juga membatasi ekspor dari Gaza. Mesir dan Israel menutup semua perbatasan, mencegah rakyat Palestina maupun warga asing memasuki atau keluar dari Gaza, bahkan mencegah masuknya kebutuhan hidup yang paling dasar, kecuali setetes dua tetes saja.
Blokade telah membekukan ekonomi Gaza, dan memaksa penduduknya bergantung kepada bantuan internasional. Blokade juga menciptakan perdagangan yang menggunakan terowongan-terowongan di perbatasan Mesir dan Gaza, yang dinamakan Israel sebagai terowongan “penyelundupan” itu. Melalui terowongan-terowongan itulah obat-obatan, makanan dan BBM masuk ke Gaza, menyelamatkan nyawa penduduk Gaza.
Pemerintah Mesir, yang berada di bawah tekanan Israel sebagi sekutunya itu, baru-baru ini menyatakan bahwa Mesir akan menindak perdagangan di terowongan-terowongan itu dan telah memulai membangun tembok di bawah tanah yang mustahil bisa ditembus. EZ/ IMEMC/ Sahabat Al-Aqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.

