‘Selamatkan Perempuan Palestina dari Pelecehan!’
8 October 2010, 10:10.
JAKARTA, Jum’at (Sahabatalaqsha.com): Menteri Urusan Tahanan Palestina Mohammad Faraj al-Ghul menyerukan dari Gaza kepada negara-negara Arab dan Muslim untuk bertindak menyelamatkan perempuan Palestina dari terorisme Israel.
Secara khusus Al-Ghul mempertanyakan harga diri bangsa-bangsa Arab yang membiarkan kaum perempuan Palestina mengalami berbagai pelecehan Zionis Israel, PIC memberitakan dini hari tadi.
Sebagaimana diberitakan Sahabat Al-Aqsha semalam, beberapa hari lalu televisi Israel menayangkan video sekelompok serdadu Israel menari-nari – diiringi hingar-bingar musik – mengelilingi seorang perempuan Palestina yang tangannya diborgol dan matanya ditutup serta dipaksa menghadap ke sebuah tembok.
Dalam pidatonya di depan ratusan hadirin termasuk sejumlah menteri, anggota dewan legislatif Palestina dan para keluarga tahanan Palestina, Ghul mengingatkan bahwa serdadu Zionis itu berani berbuat sesuka hatinya selama tidak ada yang tegas mencegah dan selama solidaritas, serta perasaan terusik dan terhina tidak mengalir dalam diri orang Arab dan Muslim.
Ghul menegaskan, klip video pelecehan terhadap perempuan Palestina, Ihsan Dababisa, itu, hanya satu dari sekian banyak kasus serangan dan pelecehan terhadap para tahanan Palestina baik laki-laki maupun perempuan.
Ghul menggambarkan keterkejutannya karena dalam narasi yang dibuat pemerintah Israel untuk video itu, Dababisa digambarkan sebagai “teroris.”
“Siapa yang teroris? Orang yang sendirian, tangannya diborgol, matanya ditutup, dipaksa menghadap ke tembok; atau mereka yang dengan gembira bernyanyi dan menari-nari mengelilingi perempuan yang diculik itu?” tandas Ghul.* (EZ/ Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.