BERITA FOTO: Sebulan Lebih Agresi Zionis, Warga Palestina Hadapi Kekurangan Pangan dan Air di Gaza Selatan
16 November 2023, 08:10.
Warga Palestina di Rafah antre untuk mendapatkan makanan saat penjajah zionis ‘Israel’ membombardir Jalur Gaza pada 13 November 2023. Foto: Hatem Ali/AP
GAZA (Aljazeera) – United Nations Relief and Works Agency for Palestine Refugees (UNRWA) telah memperingatkan operasinya di Gaza akan berhenti dalam hitungan hari karena kekurangan bahan bakar.
Penjajah ‘Israel’ melancarkan bombardir terhadap Gaza selama lebih dari sebulan, di mana lebih dari 11.200 orang, termasuk lebih dari 4.000 anak-anak, syahid akibat serangan itu, menurut pihak berwenang Palestina.
Penjajah zionis ‘Israel’ juga memutus pasokan air, listrik, bahan bakar, dan makanan ke wilayah berpenduduk 2,4 juta orang, yang menyebabkan kekurangan pasokan.
Meski lusinan truk bantuan telah diizinkan masuk dari Mesir melalui perbatasan Rafah, kelompok kemanusiaan telah memperingatkan bahwa jumlah bantuan yang masuk masih jauh dari jumlah yang dibutuhkan.
Philippe Lazzarini, Komisaris Jenderal UNRWA, mengatakan bahwa baru sekira 39 persen kebutuhan pangan telah terpenuhi.
“Di salah satu provinsi, masyarakat mendapat satu atau dua potong roti dan sekaleng tuna untuk satu keluarga. Dan di Rafah, satu atau dua potong roti dan sekaleng keju untuk satu keluarga,” katanya.
Krisis pangan semakin diperparah setelah lebih dari dua pertiga warga Gaza telah meninggalkan rumah mereka sejak perang dimulai.
Dengan dua pertiga penduduk Gaza mengungsi dan penolakan ‘Israel’ untuk mengizinkan makanan masuk, warga Palestina di Gaza sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan. Foto: Hatem Ali/AP
Warga Gaza menebang pohon agar kayunya bisa digunakan sebagai bahan bakar. Foto: Muhammad Abed/AFP
Seorang warga Gaza memotong kayu saat zionis ‘Israel’ membombardir Rafah, Jalur Gaza. Foto: Hatem Ali/AP
Warga Palestina memasak di jalanan untuk memberi makan orang-orang di lingkungan Rafah. Foto: Hatem Ali/AP
Seorang anak laki-laki Palestina berdiri di antara rak-rak kosong di sebuah pasar swalayan di Rafah. Foto: Muhammad Abed/AFP
Anak-anak Gaza mengisi wadah air mereka di Rafah. Hanya tersedia sedikit air sejak pengeboman zionis ‘Israel’ dimulai pada 7 Oktober. Foto: Mohammed Abed/AFP
Warga Gaza membuat roti di jalan yang dipenuhi puing-puing bangunan yang hancur. Foto: Muhammad Abed/AFP
Seorang anak laki-laki Gaza membawa makanan dengan mengendarai sepedanya di jalan yang dipenuhi puing-puing. Foto: Muhammad Abed/AFP
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.