Boikot Produk Pro-Zionis, Warga Malaysia: “Masih Banyak yang Lebih Bagus, Sehat, dan Enak!” 

16 November 2023, 14:57.

Foto: New Straits Times

MALAYSIA (New Straits Times) – Warga Malaysia terus-menerus melakukan boikot terhadap merek dan perusahaan yang mendukung penjajah zionis ‘Israel’. 

Aksi tersebut tidak hanya untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina, tetapi juga karena berbagai alasan lainnya. 

Ketika ditanya, beberapa pengunjung di mall setempat menyebutkan bahwa boikot mereka telah dimulai jauh sebelum serangan tak manusiawi penjajah ‘Israel’ baru-baru ini.  

Pasangan Melayu yang duduk di sebuah restoran mengatakan bahwa mereka juga ikut serta dalam boikot terhadap merek-merek pro-‘Israel’. 

Sang wanita berkata, “Ya, kami berhenti makan di restoran cepat saji ini bukan hanya karena kontribusi mereka terhadap pendanaan senjata ‘Israel’, tetapi juga karena restoran tersebut menyajikan makanan yang sangat tidak sehat.” 

“Selain itu, kami juga bukan pecinta kopi sehingga memboikot perusahaan X tidaklah sulit. Kami berhenti makan di restoran cepat saji, terutama yang telah menumpahkan darah anak-anak dan syuhada Palestina di sana.” 

Selain itu, seorang ibu berusia empat puluhan juga ikut menyatakan bahwa dia belum menginjakkan kaki di beberapa restoran dan kedai kopi sejak boikot dimulai. 

“Kami berhenti makan di sana dan memilih makan di restoran Melayu lokal saja,” ucap ibu itu. 

Dulu suaminya selalu minum kopi di perusahaan X. Namun, sekarang dia hanya minum kopi di rumah.  

Dua wanita muda berusia awal dua puluhan mengatakan bahwa mereka telah mengikuti boikot ini selama beberapa waktu. 

Mereka telah memboikot merek kopi terkenal selama beberapa waktu. Selain karena merek tersebut mendanai ‘Israel’, juga karena banderolnya terlalu mahal. Padahal ada merek lain yang lebih enak. 

Ia juga mengaku, terakhir kali makan di McDonald’s adalah pada bulan September. 

“Dulu, saya biasa membeli McDonald’s setiap bulan karena tidak tahu harus makan apa lagi. Namun, sekarang saya lebih memilih burger pinggir jalan.” 

“Kami juga sudah mencoba Zus dan Gigi (kafe kopi, red) yang lebih bagus dari perusahaan X. Jauh lebih enak. Kalau mau bicara soal rasa, semuanya enak. Hanya saja perusahaan X terlalu mahal.” 

Padahal perbedaannya, “Mereka hanya memiliki nama dan merek yang sudah terkenal, itu saja,” imbuhnya. 

Duta Besar Palestina untuk Malaysia memuji komitmen masyarakat Malaysia untuk memboikot bisnis dan produk yang diduga terkait dengan ‘Israel’. 

Duta Besar Walid Abu Ali menekankan bahwa tindakan yang diambil oleh warga Malaysia memainkan peran penting dalam meningkatkan kesadaran dan menyatakan sikap tegas terhadap apa yang disebutnya sebagai penindasan Zionis. 

“Setiap tindakan yang mendukung Palestina dan rakyatnya sangat dihargai. Boikot terhadap produk-produk ‘Israel’ dan waralaba yang mendukung ‘Israel’ berfungsi untuk meminimalkan penderitaan rakyat Palestina. Apa pun yang dilakukan Malaysia terhadap semua (bisnis) yang mendukung ‘Israel’ sangat diapresiasi,” ujarnya. (New Straits Times)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« #FreePalestine Berjaya, TikTok Akui Generasi Muda Cenderung Pro-Palestina Dibanding Zionis 
Tak Hanya Keluarga, Ahmad juga Kehilangan Kakinya Akibat Pengeboman Brutal ‘Israel’ di Gaza »