Sidang Bergulir, ICJ Perintahkan Rezim Suriah Hentikan Penyiksaan dan Tak Hilangkan Bukti Kejahatan
21 November 2023, 17:11.

Foto: Syrian Coalition’s Media Department
DEN HAAG (Middle East Monitor) – Mahkamah Internasional PBB memerintahkan rezim diktator Bashar Al-Assad di Suriah untuk memastikan pencegahan penyiksaan lebih lanjut serta perlindungan barang bukti, di tengah kasus hukum internasional yang sedang berlangsung.
Menurut Associated Press, Presiden Mahkamah Internasional (ICJ), Joan E. Donoghue, Kamis (16/11/2023), mengutip panel yang memerintahkan rezim Suriah untuk mengambil semua tindakan guna mencegah tindakan penyiksaan lebih lanjut maupun tindakan kejam dan tidak manusiawi lainnya. Begitu pula perlakuan atau hukuman yang merendahkan.
ICJ memerintahkan rezim Suriah untuk memastikan bahwa para pejabatnya serta organisasi–atau siapa pun yang berada di bawah kendali, arahan, atau pengaruhnya–tidak melakukan tindakan penyiksaan maupun hukuman lain yang kejam, tidak manusiawi, dan merendahkan martabat.
ICJ juga memerintahkan agar rezim Assad mengambil langkah-langkah efektif guna mencegah penghancuran dan memastikan pelestarian bukti apa pun terkait dengan tuduhan pelanggaran atas konvensi menentang penyiksaan.
Perintah mahkamah tersebut dikeluarkan pada gugatan yang diajukan oleh Belanda dan Kanada tahun ini. Kedua negara menyatakan bahwa rezim Assad melakukan penyiksaan ekstensif terhadap warga Suriah selama bertahun-tahun.
Kedua negara itu pada bulan lalu mendesak ICJ untuk mengeluarkan perintah larangan penyiksaan, di mana pengacara pemerintah Kanada, Teresa Crockett, memperingatkan dalam sidang bahwa: “Jika dibiarkan, maka Suriah akan terus melakukan pelanggaran atas larangan internasional terhadap penyiksaan.”
Perintah sementara ICJ ini bertujuan untuk melindungi warga lainnya yang rentan menjadi korban penyiksaan selanjutnya di Suriah, sambil kasus pelanggaran konvensi penyiksaan ini terus diproses ICJ yang bisa memakan waktu bertahun-tahun.
Meskipun perintah tersebut mengikat negara-negara anggota terkait, perintah tersebut sering kali diabaikan. Perintah itu kemungkinan besar akan ditolak oleh rezim diktator Assad yang juga telah memboikot sidang ICJ bulan lalu. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
