Pawai Provokatif di Baitul Maqdis, Pemukim Haram Yahudi Tuntut Kedaulatan atas Masjidil Aqsha

9 December 2023, 14:25.

Foto: PIC

BAITUL MAQDIS TERJAJAH (PIC) – Pemukim ilegal ekstremis sayap kanan ‘Israel’ pada Kamis (7/12/2023) malam merencanakan aksi provokatif di Kota Tua Baitul Maqdis terjajah, menuntut diakhirinya peran administrasi Departemen Wakaf Islam Baitul Maqdis di Masjid Al Aqsha, dan menuntut kedaulatan penuh Yahudi atas Baitul Maqdis dan Masjidil Aqsha.

Pawai pemukim ilegal dimulai pada hari Kamis, yang bertepatan dengan hari pertama Hanukkah, sebuah festival Yahudi yang berlangsung selama delapan hari, dari Bab Al-Khalil, salah satu gerbang Masjid Al-Aqsha, melalui jalan Kota Tua yang berdekatan dengan temboknya, ke Bab Al-Amoud (Gerbang Damaskus) Masjid Al-Aqsha.

Para pemukim ilegal Yahudi itu meneriakkan slogan-slogan yang menuntut pemusnahan warga Palestina dan mengakhiri administrasi Departemen Wakaf Islam Baitul Maqdis di Masjidil Aqsha.

Serdadu ‘Israel’ mengubah kota itu menjadi barak militer, mendirikan penghalang di sekitar Bab al-Amoud dan dua jalan Sultan Suleiman dan Nablus, menghalangi pergerakan warga Baitul Maqdis serta melarang mereka mengakses rumah mereka di Kota Tua hanya untuk mengamankan pawai para pemukim ilegal Yahudi itu.

Penjajah juga mengerahkan serdadu dan truk meriam air limbah, untuk mengantisipasi perlawanan dari warga Baitul Maqdis, dan memberlakukan pembatasan ketat terhadap pergerakan mereka di sekitar Masjidil Aqsha. Para pemukim Yahudi merayakan apa yang disebut Festival Cahaya, “Hanukkah,” selama 8 hari, di mana satu kandil “menorah” dinyalakan setiap hari dan penggerebekan besar-besaran dilakukan di Masjidil Aqsha. Mereka menjadikan momen ini peluang untuk meyahudisasi Baitul Maqdis dan melecehkan penduduk Palestina di sana. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Serdadu ‘Israel’ Serang Jamaah Palestina, Blokir Akses Mereka ke Masjidil Aqsha
Hamas: Taufan Al-Aqsha Adalah Kelanjutan dari Intifadhah »