10 Hari Terakhir, Perkemahan Pro-Palestina Muncul di Tujuh Universitas di Australia

4 May 2024, 23:49.

Perkemahan pro-Palestina bermunculan di beberapa kampus universitas di seluruh Australia. (Hilary Whiteman/CNN) 

AUSTRALIA (CNN) – Hamparan rumput di Great Court Queensland University telah lama menjadi “pusat aktivitas” mahasiswa di universitas terbesar di negara bagian Australia itu. 

Kini, tempat ini menjadi tempat bertemunya perkemahan yang dihuni oleh para mahasiswa pro-Palestina dengan sekelompok tenda kecil lainnya dengan bendera negara palsu ‘Israel’ yang digantung di antara pepohonan. 

Dalam 10 hari terakhir, perkemahan pro-Palestina telah muncul di tujuh universitas di seluruh Australia—mulai dari Melbourne dan Sydney di bagian tenggara, Adelaide di tengah, hingga Perth di wilayah barat—sebagai solidaritas terhadap warga Palestina yang diserang ‘Israel’ serta mahasiswa pengunjuk rasa di Amerika Serikat. 

Fenomena ini bukan hanya terjadi di Australia. Mahasiswa di beberapa universitas di Inggris juga ikut mendirikan perkemahan pro-Palestina dalam beberapa hari terakhir.  

Di Prancis, protes pro-Palestina meletus di Sciences Po University di Paris minggu lalu dan di Universitas Sorbonne pada hari Senin (29/4/2024). 

Di University of Sydney, tenda pertama didirikan pada tanggal 23 April, kini jumlahnya sekira 50 tenda. (Angus Watson/CNN)

Sekira 50 tenda berjajar di lapangan segi empat di University of Sydney, tempat hingga 100 pengunjuk rasa berkemah setiap malam.

Meski sejauh ini keadaan relatif damai, para mahasiswa Australia ini tetap menyadari dengan apa yang terjadi di AS, di mana polisi melakukan ratusan penangkapan di kampus-kampus dan mengirim petugas untuk membongkar perkemahan para mahasiswa. 

Jasmine Al-Rawi, ketua Students For Palestine di University of Sidney, mengatakan bahwa sedari awal mereka merencanakan demonstrasi yang damai dan statis. 

“Kami hanya ingin tetap di sini, mengatakan bahwa kami mempunyai hak untuk melakukan protes secara damai, di sini, di kampus kami, dan menuntut diakhirinya genosida,” jelas Al-Rawi, 21 tahun, dari jurusan arsitektur. (CNN) 

Di University of Queensland, perkemahan demonstran pro-‘Israel’ terletak sekitar 100 meter dari perkemahan demonstran pro-Palestina. (Hilary Whiteman/CNN)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« ICC Hadapi Ancaman Usai Muncul Laporan tentang Surat Perintah Penangkapan Para Gembong Zionis
Jaringan Perdagangan Organ ‘Israel’ Ditangkap di Turkiye »