Penjajah Hancurkan Klinik di Kota Gaza, Petugas Medis Senior Hani al-Jaafarawi Gugur

25 June 2024, 19:06.

GAZA (Aljazeera) – Petugas medis dan pembela hak asasi manusia Palestina mengecam pembunuhan seorang pejabat tinggi medis di Gaza oleh militer ‘Israel’. Mereka menyatakan bahwa penjajah secara sistematis sengaja menargetkan sistem kesehatan di wilayah kantong yang terkepung tersebut. 

Penjajah ‘Israel’ mengebom sebuah klinik di Kota Gaza, Ahad (23/6/2024) malam, yang mengakibatkan gugurnya Hani al-Jaafarawi, direktur ambulans dan unit darurat Gaza, beserta empat orang lainnya. 

Klinik yang menjadi target, yang menawarkan layanan kesehatan umum itu tidak dapat digunakan lagi akibat serangan penjajah ‘Israel’ ini. 

“Jet perang ‘Israel’ mengebom klinik tersebut dan menghancurkan seluruh ruangannya,” lapor koresponden Al Jazeera, Ismail Algoul, dari Kota Gaza. 

“Darah orang-orang yang menjadi sasaran masih berceceran. Sementara itu, sekarang ribuan pasien berada dalam bahaya setelah klinik tersebut kehilangan semua fasilitasnya akibat serangan ‘Israel’ ini.” 

Eyad Zaqout, direktur unit gawat darurat di Rumah Sakit Al-Aqsa di Deir el-Balah, Senin (24/6/2024), mengatakan bahwa dengan membunuh al-Jaafarawi, penjajah ‘Israel’ menghilangkan “pilar” sistem kesehatan yang sudah runtuh di wilayah tersebut. 

“Jelas bahwa pasukan ‘Israel’ sekali lagi mencoba menghancurkan sistem kesehatan dan medis di Gaza sepenuhnya,” ucap Zaqout. 

“Hani al-Jaafarawi adalah pilar sistem kesehatan Gaza. Dia bekerja keras untuk melayani orang-orang yang sakit dan terluka. Dia bertugas siang dan malam untuk melayani mereka yang hidup dalam keadaan yang sangat sulit di Gaza.” 

Kementerian Kesehatan Gaza juga memuji al-Jaafarawi sebagai teladan dalam dedikasi dan komitmennya membantu warga Palestina yang sakit dan terluka; meskipun ada tantangan besar yang ditimbulkan oleh serangan penjajah ‘Israel’. 

Kementerian Kesehatan Palestina kembali menyerukan tuntutan kepada komunitas internasional dan organisasi global untuk mengakhiri agresi keji ‘Israel’ terhadap Jalur Gaza dan melindungi sistem kesehatan dan para petugasnya.

Dilaporkan bahwa 500 petugas kesehatan telah gugur akibat agresi brutal penjajah laknatullah dan 310 lainnya telah ditahan sejak dimulainya agresi genosida di Gaza pada bulan Oktober 2023. (Aljazeera)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Serdadu Penjajah Serang Sejumlah Daerah di Kawasan Baitul Maqdis, Puluhan Warga Palestina Ditangkap 
Save the Children: “21 Ribu Anak Belum Ditemukan di Gaza; 17 Ribu Kemungkinan Terpisah dari Keluarganya”  »