Penjajah Kembali Gempur Daerah Syujaiyyah di Gaza Utara, Puluhan Ribu Warga Mengungsi
1 July 2024, 21:39.

Foto: Eyad Baba/AFP
GAZA (Aljazeera) –Sedikitnya enam warga Palestina telah gugur di Kota Rafah di Gaza Selatan, menurut Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS).
Di daerah berbeda, beberapa rumah hancur ketika pasukan penjajah ‘Israel’ merangsek lebih jauh ke Syujaiyyah di Gaza utara.
Tank-tank zionis laknatullah, yang masuk kembali ke Syujaiyyah empat hari lalu, menembakkan misilnya ke beberapa rumah, menyebabkan banyak keluarga terjebak di dalam dan tidak bisa keluar, terang warga.
Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) memperkirakan, 60.000 hingga 80.000 orang mengungsi dari Syujaiyyah dalam beberapa hari terakhir.
Sementara itu, bagi mereka yang masih bertahan, menghadapi kondisi yang sangat berat.
Siham al-Shawa, 50 tahun, salah seorang warga, mengatakan bahwa orang-orang terjebak karena serangan bisa terjadi di mana saja, dan sangat sulit untuk keluar dari kawasan yang sedang digempur.
“Kami tidak tahu ke mana harus pergi untuk melindungi diri kami sendiri,” lanjutnya.
Tareq Abu Azzoum dari Al Jazeera, dari Deir el-Balah, melaporkan bahwa penduduk yang berhasil menyelamatkan diri dari lingkungan tersebut mengatakan bahwa skala kerusakannya sangat besar.
Dia melanjutkan bahwa wilayah tengah Kota Gaza juga telah digempur oleh pasukan penjajah ‘Israel’.
“Dalam satu jam terakhir, sebuah rumah susun menjadi sasaran. Sumber-sumber tenaga medis yang kami ajak bicara mengatakan sedikitnya 15 orang tewas hari ini di wilayah utara setelah rumah-rumah penduduk terkena serangan langsung peluru artileri,” lapor Abu Azzoum.
Dia mencatat bahwa di Rafah, terus berlanjut serangan tanpa pandang bulu ‘Israel’ ketika penduduknya mengungsi untuk menyelamatkan nyawa mereka.
“Di distrik al-Mawasi – yang dinyatakan sebagai ‘zona aman’ oleh negara palsu ‘Israel’ – mereka telah membakar tenda-tenda sementara tempat pengungsi Palestina berlindung,” tambahnya. (Aljazeera)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
