PPC: Serdadu Zionis Memiliki ‘Kebijakan Sistematis’ Menggunakan Warga Palestina Sebagai Perisai Manusia
3 July 2024, 14:03.
Beberapa warga Palestina yang dibebaskan tampak lemah dan memiliki bekas luka di tubuh mereka. Serdadu ‘Israel’ membebaskan 50 warga Palestina pada 1 Juli 2024 setelah lebih dari tujuh bulan ditahan saat operasi militer. Foto: Ashraf Amra/Anadolu Agency
(Middle East Monitor) – Penggunaan warga sipil Palestina sebagai perisai manusia oleh serdadu Zionis adalah kebijakan sistematis yang digunakan ‘Israel’ selama penjajahannya di Palestina, kata kelompok hak asasi manusia.
Akhir Juni, Al Jazeera menayangkan rekaman yang menunjukkan serdadu ‘Israel’ menggunakan warga sipil Palestina yang ditawan, termasuk tawanan yang terluka, sebagai perisai manusia dan memaksa mereka masuk ke zona berbahaya setelah memasang kamera di tubuh mereka dan mengikat mereka dengan tali.
Mengomentari rekaman video tersebut, Palestinian Prisoners Club (PPC) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa praktik tersebut sama tuanya dengan usia penjajahan ‘Israel’ di Palestina, dan menambahkan bahwa “ini adalah aspek dari perang genosida yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina di Gaza, yang setiap hari mengungkapkan kenyataan dari penjajahan ini dan tingkat kebrutalannya yang tidak terbatas.”
PPC menambahkan, sejak awal perang di Jalur Gaza, tingkat kejahatan yang dilakukan terhadap para tawanan Palestina dan keluarga mereka mencapai tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya.
‘Israel’, kata kelompok hak asasi manusia itu, telah melakukan kejahatan penghilangan paksa terhadap warga Palestina, selain penyiksaan, penyerangan seksual, dan pemerkosaan. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.