Tentara Israel Serang Pengunjuk Rasa di Bil’in
30 October 2010, 07:50.
JAKARTA, Sabtu (Sahabatalaqsha.com): Seorang warga Palestina mengalami luka parah dan puluhan lainnya tercekik akibat gas air mata tentara Zionis kemarin (29/10).
Para korban adalah pengunjuk rasa yang setiap Jum’at berbondong-bondong memprotes dibangunnya tembok-tembok pemisah dan perampasan tanah warga Palestina di Bil’in, salah satu kota di Tepi Barat yang dijajah Israel.
Al-Aqsa Voice melaporkan, diantara peserta unjuk rasa yang digerakkan Komite Masyarakat Menentang Tembok dan Pemukiman di Bil’in itu ada sejumlah anggota parlemen Norwegia dan para aktivis kemanusiaan internasional lain.
Selain membawa bendera Palestina, spanduk-spanduk yang dibawa para pengunjuk rasa memprotes pengusiran atas warga Palestina, pembangunan pemukiman Yahudi, perlakuan kasar terhadap para tawanan Palestina, serta berbagai serangan terhadap tempat-tempat suci agama.
Mereka juga menuntut dibebaskannya seluruh tawanan, khususnya para pejuang perlawanan rakyat, dan dihentikannya blokade atas Jalur Gaza.
Ketika para pengunjuk rasa hendak menyeberangi sebidang tanah di belakang tembok pemisah Zionis yang dimiliki warga Palestina penduduk desa itu, tiba-tiba sepasukan tentara Zionis yang sebelumnya bersembunyi di balik tembok, menyerbu para pengunjuk rasa.
Serbuan dilakukan dengan bom suara, peluru logam berlapis karet, dan gas air mata. Serangan itu menyebabkan seorang pengunjuk rasa, Samir Bernat (34 tahun), luka-luka parah di bahunya, sedangkan puluhan pengunjuk rasa lainnya mengalami sesak nafas.* (RAL/Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.