21 Tahun Syahidnya Syaikh Ahmad Yassin, Hamas Tegaskan Komitmen Keteguhan dalam Berjuang
23 March 2025, 14:13.
Foto: PIC
GAZA (PIC) – Pada peringatan 21 tahun kesyahidan pendiri Gerakan Perlawanan Islam (Hamas), Syaikh Ahmad Yassin, Hamas menegaskan keteguhan mereka pada jalannya.
Yakni meyakini peran bangsa Arab dan Islam dalam membela Palestina, Baitul Maqdis, dan Masjidil Aqsha yang diberkahi.
Hamas mengatakan, Sabtu (22/3/2025), rakyat Palestina dan gerakan perlawanan mereka terinspirasi oleh Syaikh Ahmad Yassin untuk berpegang teguh pada hak-hak, ketabahan, kesabaran, membela tanah dan kesucian.
Hamas menekankan bahwa pembunuhan Syaikh Ahmad Yassin, para pemimpin rakyat Palestina, dan tokoh-tokoh nasional mereka tidak akan mematahkan tekad dan ketabahan rakyat Palestina serta keberanian dan kekuatan perlawanan mereka.
Kejahatan-kejahatan itu tidak akan berhasil mencapai tujuan agresif ‘Israel’ untuk memindahkan dan memusnahkan perjuangan Palestina.
Ia menunjukkan bahwa apa yang ditanam oleh Syaikh Yassin telah membuahkan hasil hari ini dengan keteguhan dalam semua tahap perjuangan dan perlawanan.
Tak terkecuali dalam pertempuran Taufan Al-Aqsha, yang merupakan model perintis kesabaran, pengorbanan, dan keteguhan dalam sejarah modern.
Hamas mengatakan bahwa pembunuhan dan penargetan para pemimpin Palestina dan simbol-simbol nasional tidak akan berhasil menghalangi rakyat untuk melanjutkan perjuangan mereka yang sah untuk mempertahankan tanah, konstitusi, dan tempat-tempat suci mereka.
Pada tanggal 22 Maret 2004, serdadu ‘Israel’ membunuh Syaikh Ahmad Yassin, 67 tahun, ketika ia kembali ke rumah setelah melaksanakan salat Subuh.
Sebuah helikopter tempur ‘Israel’ menembakkan beberapa rudal langsung ke arah Syaikh Yassin dan orang-orang yang menemaninya. (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.