Al-Qassam: “Zionis Boleh Kirim Obat dan Makanan ke Tawanan, Syaratnya Bantuan Kemanusiaan Bebas Masuk Gaza!”

4 August 2025, 10:39.

Foto: PIC

GAZA (PIC) – Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mengumumkan kesiapannya untuk mengizinkan pengiriman makanan dan obat-obatan kepada tawanan ‘Israel’ yang ditahan di Gaza.

Namun, Hamas memberikan syarat bahwa bantuan kemanusiaan dan pasokan medis harus diizinkan mengalir secara bebas dan konsisten kepada rakyat Palestina di wilayah yang terkepung.

Dalam pernyataan di saluran Telegramnya pada Ahad (3/8/2025), malam, juru bicara Al-Qassam, Abu Ubaidah, menyatakan: “Brigade Al-Qassam siap merespons secara positif setiap permintaan Palang Merah untuk mengirimkan makanan dan obat-obatan kepada tawanan musuh.”

Namun, ia menambahkan, “Penerimaan kami atas hal ini bergantung pada pembukaan koridor kemanusiaan secara alami dan permanen untuk memastikan makanan dan obat-obatan mencapai rakyat kami di seluruh wilayah Gaza.”

Ia juga menekankan pentingnya menghentikan operasi udara penjajah ‘Israel’ selama pengiriman paket bantuan kepada tawanan.

Abu Ubaidah menegaskan: “Brigade Al-Qassam tidak sengaja membuat tawanan kelaparan. Mereka makan apa yang dimakan oleh pejuang dan rakyat kami, mereka tidak akan menerima hak istimewa apa pun di tengah kejahatan kelaparan dan pengepungan ini.”

Pernyataan ini dikeluarkan sehari setelah Brigade Al-Qassam merilis video serdadu ‘Israel’, Avitar David, yang terlihat lemah dan kurus.

Di rekaman yang diambil pada 27 Juli itu, David menyebut Netanyahu telah meninggalkan dia dan tawanan ‘Israel’ lainnya di Gaza; yakni dengan menolak menyetujui kesepakatan gencatan senjata yang dapat memastikan pembebasan mereka. 

Dalam video tersebut, David mengatakan dirinya belum makan selama berhari-hari dan hanya bertahan dengan porsi kecil kacang adas (lentil) dan kacang-kacangan, tanpa akses ke daging, ayam, atau ikan. 

Sementara itu, warga Palestina di Gaza terus mengalami tingkat kelaparan yang parah setelah penjajah zionis menutup semua pelintasan pada awal Maret 2024. 

Penjajah memberlakukan pembatasan yang ketat terhadap pasokan makanan, bantuan, bahan bakar, dan obat-obatan sejak Oktober 2023. 

Hal ini terjadi saat organisasi kemanusiaan memperingatkan tentang pelaparan yang melanda Gaza di tengah blokade dan agresi genosida penjajah ‘Israel’ yang berkelanjutan. (PIC)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Puluhan Dokter Gaza Disekap dan Disiksa Penjajah Zionis
GMO: 22 Ribu Truk Bantuan Kemanusiaan Tertahan di Pelintasan Menuju Gaza »