Dihalangi Penjajah, Relawan Sulit Evakuasi Jenazah Ahlu Syam dan Korban Terluka di Bawah Reruntuhan
1 October 2025, 18:57.
GAZA (Middle East Monitor) – Pertahanan Sipil Palestina dan kru ambulans di Gaza mengatakan mereka menghadapi kendala berat dalam mengevakuasi jenazah dan menyelamatkan korban luka.
Mereka menyebut serdadu penjajah zionis menghalangi akses ke daerah-daerah yang digempur genosida.
Fares Afana, direktur layanan darurat dan ambulans di Kota Gaza dan Gaza utara, Senin (29/9/2025), mengatakan bahwa puluhan jenazah masih berserakan di jalan-jalan di berbagai lingkungan, termasuk Sabra, Tal al-Hawa, al-Shati, dan Sheikh Radwan.
Ia menambahkan bahwa serdadu penjajah telah memblokir upaya penyelamatan, melepaskan tembakan, dan menembaki siapa pun yang mencoba melakukan intervensi/evakuasi.
Afana memperingatkan bahwa banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan rumah yang hancur, sedangkan tim Pertahanan Sipil tidak dapat menjangkau mereka. Sejumlah besar korban luka akhirnya meninggal di tempat.
Pertahanan Sipil melaporkan bahwa anjing-anjing liar mulai memakan jenazah yang tertinggal di jalan-jalan.
Para relawan kemanusiaan belum bisa melakukan intervensi akibat kehadiran militer ‘Israel’ dalam jumlah besar dan penutupan jalan di daerah-daerah terdampak.
Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil, mengatakan pasukan penjajah telah menolak 26 dari 27 permintaan koordinasi selama 22 hari terakhir, di samping lebih dari 70 permintaan mendesak dalam beberapa jam terakhir.
Ia mengatakan pembatasan tersebut telah menempatkan warga sipil dan korban luka dalam bahaya besar. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
