Penjajah Cabut dan Ratakan 8.000+ Pohon, Kerugian Finansial Diperkirakan $7 Juta
27 December 2025, 18:50.

Serdadu Zionis mengawasi kendaraan konstruksi ‘Israel’ yang menghancurkan lahan pertanian dan mencabut pohon-pohon zaitun berusia ratusan tahun di Desa Karyut, selatan Kota Nablus, Tepi Barat terjajah, pada 8 Desember 2025. Foto: Issam Rimawi – Anadolu Agency
PALESTINA (Middle East Monitor) – Penjajah zionis ‘Israel’ mencabut dan meratakan lebih dari 8.000 pohon, sebagian besar pohon zaitun, di wilayah Tepi Barat terjajah dalam sepekan terakhir.
Kementerian Pertanian Palestina, Kamis (25/12/2025), merilis dokumentasi kejahatan tersebut. Kementerian memperkirakan kerugian finansial sekira $7 juta.
Kementerian mengatakan serdadu zionis dan gerombolan pemukim ilegal melakukan serangan tersebut sebagai bagian dari eskalasi yang semakin intensif.
Para pelaku secara langsung menargetkan sektor pertanian dan sumber ketahanan pangan di wilayah Palestina.
Kementerian menggambarkan situasi tersebut sebagai eskalasi yang berbahaya dan meningkat dengan cepat.
Serangan tersebut terjadi selama pekan ketiga bulan Desember dan merupakan bagian dari kejahatan sistematis yang bertujuan untuk merebut tanah Palestina dan mengusir penduduk aslinya.
Menurut laporan tersebut, sebagian besar serangan terkonsentrasi di Tepi Barat bagian utara dan tengah.
Penjajah mencabut sekira 5.000 pohon zaitun di daerah Silat al-Harithiya, sebelah barat Jenin, dan 3.000 pohon zaitun lainnya di Turmus Ayya, sebelah timur Ramallah.
Kementerian juga mencatat operasi perataan tanah yang menghancurkan 156 pohon zaitun di Mukhmas, sebelah timur Baitul Maqdis, dan 100 pohon ara di daerah Ramin dan al-Nazla al-Sharqiya di Tulkarem.
Kerusakan lebih lanjut termasuk pencabutan 13 pohon zaitun di Desa Al-Funduk, sebelah timur Qalqilya, dan 19 pohon zaitun, termasuk 10 pohon tua, di Deir Istiya di Salfit dan Al-Minya di Bayt Lahm. (Middle East Monitor)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
