April Kelabu: Puluhan Tewas dan Luka, Sementara Masjidil Aqsha, Masjid Ibrahim Dicemari
4 May 2011, 13:25.
JAKARTA, Rabu (Sahabatalaqsha.com): Selama bulan April yang baru lalu, sebanyak 23 rakyat Gaza tewas dan 152 orang lainnya luka parah dibom dan diroket oleh Zionis dari darat, laut dan udara.
Sebanyak 60 persen dari semua korban tewas dan luka adalah perempuan dan anak-anak – bukan Mujahidin bersenjata yang disebut “teroris” atau “militan” oleh Zionis dan kawan-kawannya.
Salah seorang korban adalah paramedis yang luka-luka karena bom paku (!) yang ditembakkan Zionis ke arah ambulan yang dikendarainya di Rafah.
Satu orang lagi paramedis luka-luka karena bom artileri Zionis pada saat sedang menolong seorang anak yang juga terluka di Kota Gaza.
Berbagai sumber menyebutkan, selama bulan April pula, Zionis tercatat melancarkan 42 kali serangan dengan F16 dan Apache, serta 88 kali serangan darat dengan berbagai persenjataan dan anjing-anjing!
Zionis juga melakukan 598 kali serbuan, razia dan pendobrakan rumah warga Palestina.
Masih ada lagi. Serdadu-serdadu angkatan laut Zionis melakukan 12 kali serangan di pantai Gaza terhadap para nelayan.
Dalam bulan yang sama, tercatat ada 300 kali kerusuhan dan keributan yang dilakukan Zionis pada malam hari dengan menggunakan berbagai cara, termasuk melemparkan granat suara.
Sebanyak 49 orang Palestina digebuki tanpa alasan dalam berbagai kejadian dan di berbagai tempat.
Lebih dari 200 orang Palestina ditangkap dan ditahan setidaknya selama sehari, sementara 421 orang lainnya diinterogasi dan diancam.
Sebanyak 2200 orang dihalangi bergerak dari satu daerah ke daerah lain di berbagai pos militer di Palestina yang Dijajah, termasuk sejumlah kaum ibu yang hendak melahirkan di rumah sakit terdekat.
Yang tak kalah menyakitkan: setidaknya dua kali para serdadu Zionis dan para pemukim Yahudi mencemari kesucian Masjid Al-Aqsha, termasuk dengan melemparkan granat.
Di Al-Khalil (Hebron), tentara-tentara Zionis melakukan sedikitnya 68 kali pelarangan azan di Masjid Nabi Ibrahim ‘alayhissalam, demikian lapor PIC.
Alasan pelarangan? Mengganggu para pemukim Yahudi! (EA/Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.