Tandai 15 Mei – Hari Musibah Besar Bagi Palestina. Ribuan Pemuda Akan Unjukrasa di Palestina dan Seluruh Dunia

14 May 2011, 19:45.

image

JAKARTA, Sabtu (Sahabatalaqsha.com): Ribuan serdadu dan polisi Zionis dikerahkan di dalam dan di sekitar Al-Quds (Yerusalem) serta di sekitar Masjidil Aqsha untuk membubarkan dan menindas unjukrasa besar-besaran yang direncanakan para pemuda Palestina esok, Ahad 15 Mei, yang merupakan peringatan An-Nakbah (Musibah Besar) ke 63.

PIC melaporkan dari Yerusalem yang dijajah hari ini, penjagaan yang sama ketatnya disiapkan di berbagai kawasan Tepi Barat untuk mencegah warga berkumpul. Berbagai posko militer dipasang dan semua pintu yang menghubungkan Yerusalem dengan Tepi Barat ditutup.

Beberapa pejabat Zionis memang telah menyatakan kekhawatiran bahwa peringatan An-Nakbah – ketika lebih dari 400 desa Palestina dihancurkan dan 750 ribu rakyatnya diusir pada 15 Mei 1948 – akan berkembang menjadi revolusi seperti di negara-negara tetangga.

Pada hari Jum’at kemarin, pasukan Zionis menculik 13 pemuda Palestina dari Al-Quds dengan tuduhan akan menyelenggarakan demonstrasi besar-besaran itu.

Sejumlah pemuda Palestina memang sudah merencanakan akan mulai bergerak dari Lapangan Bab Al-Amoud, salah satu pintu tertua Yerusalem, melalui Jalan Sultan Suleiman dan Jalan Salahuddin menuju rumah-rumah warga Palestina yang direbut atau dihancurkan oleh pasukan Zionis maupun para pemukim Yahudi di daerah Syeikh Jarrah di pusat Al-Quds.

Sebagaimana berulangkali diberitakan, ribuan pemuda di Palestina termasuk di Gaza serta di berbagai negara merencanakan akan menandai An-Nakbah dengan berbagai aksi. Ribuan pemuda akan bergerak dari berbagai negara tetangga Palestina menuju perbatasan-perbatasan mereka dan berunjukrasa di sana. (OH/Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Gerombolan Polisi Zionis Gebuki Muhannad Idris, Penjaga Masjidil Aqsha, Sampai Luka Parah
Korban Luka Mulai Berjatuhan di Unjukrasa An-Nakbah di Tepi Barat »