Palestina Berkabung, Jumlah Syuhada An-Naksa Bertambah Menjadi 24

6 June 2011, 19:01.

JAKARTA, Senin (Sahabatalaqsha.com): Berbagai sumber media Suriah mengumumkan beberapa jam lalu, pasukan perang Zionis kemarin Ahad 5 Juni membunuh 24 orang pengunjukrasa damai yang menuntut hak mereka untuk pulang ke Palestina.

Sebanyak 350 orang lainnya luka-luka. Angka ini adalah jumlah korban kebrutalan Zionis yang jatuh di perbatasan Suriah dengan Palestina yang Dijajah.

Demonstrasi damai serupa lainnya juga terjadi di beberapa titik lain di kawasan terjajah itu, termasuk di Tepi Barat.

Di tempat-tempat itu para pengunjukrasa juga mendapatkan perlakuan yang serupa: siraman peluru logam bersalut karet, peluru hidup, bom gas airmata, bom suara serta semprotan gas beracun dan berbau busuk yang disebut para relawan internasional sebagai skunk.

Dalam rangka memperingati hari An-Naksa – ketika 44 tahun lalu Zionis merampas Dataran Tinggi Jolan, Tepi Barat, Al-Quds Timur dan Gaza – ribuan warga Palestina yang mengungsi di berbagai kawasan Timur Tengah itu bergerak menuju perbatasan-perbatasan Palestina yang dijajah Zionis hari Ahad kemarin.

Dikabarkan, sedikitnya 8 orang pengunjukrasa dalam keadaan kritis.

Dilaporkan pula, pasukan Zionis bahkan membakar sejumlah kawasan di perbatasan untuk mencegah mendekatnya para pengunjukrasa.

Salah satu syuhada adalah seorang perempuan berusia 23 tahun, Enas Shreith dari kamp pengungsi Yarmuk di Damascus.

Keluarga Enas aslinya adalah pengungsi Palestina yang berasal dari kota Yatta di selatan Al-Khalil (Hebron) di Tepi Barat.

Pemerintahan Ismail Haniyyah di Gaza mengumumkan masa berkabung bagi para syuhada yang mendada musuh untuk memperjuangkan hak asasi mereka – pulang kembali ke tanah Palestina. (GP/Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Sudah 20 Pengunjukrasa Palestina Tewas Dibantai Zionis, Ratusan Lainnya Luka-luka
Mari Doakan Kebebasan Masjidil Aqsha yang Dikabarkan Akan Diserang Yahudi Hari Ini »