Beberapa Jam Setelah Gencatan Senjata, Zionis Kembali Menyerang
1 November 2011, 13:26.
JAKARTA, Selasa (Sahabatalaqsha.com): Seorang pejuang Palestina dari sayap bersenjata Front Demokratik untuk Pembebasan Palestina (DFLP) terbunuh dan seorang lagi luka parah akibat serangan udara ‘Israel’ di Jalur Gaza. Serangan ini terjadi beberapa jam setelah militan Gaza menyepakati gencatan senjata, Ahad (30/10/2011) kemarin.
DFLP mengatakan bahwa Ahmad Jarkhoun—pejuang Palestina yang terbunuh itu adalah salah satu dari pemimpin DFLP. DFLP lalu menyerukan kepada seluruh gerakan perlawanan di Gaza untuk membalas kejahatan pengecut ‘Israel’.
Ketika dikonfirmasi soal serangan itu, militer ‘Israel’ malah menuding bahwa para militan di Selatan Jalur Gaza tengah bersiap untuk menembakkan proyektil.
Gerakan Jihad Islami pada Ahad (30/10/2011) kemarin telah menyatakan kesediaannya mematuhi gencatan senjata, setelah Mesir meyakinkan gerakan-gerakan perlawanan, terutama para pemimpin Jihad Islami di Damaskus. “Jihad Islami berkomitmen untuk gencatan senjata selama pihak penjajah juga berkomitmen untuk itu,” kata seorang petinggi Jihad Islami kepada kantor berita AFP.
Pada Sabtu (29/10/2011) lalu, sembilan pejuang Jihad Islami gugur akibat serangan udara ‘Israel’. Sebagai serangan balasan, militan Gaza menembakkan roket dan mortir ke ‘Israel Selatan’ dan berhasil membunuh satu prajurit ‘Israel’ di Asqalan. Peristiwa ini merupakan serangan terburuk sejak bentrokan di sekitar Jalur Gaza yang menewaskan 27 orang Palestina juga ‘Israel’ pada Agustus lalu. (MR/Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.