Zionis Terus Gempur Jalur Gaza

31 December 2011, 17:43.

JAKARTA, Sabtu (Sahabatalaqsha.com): Untuk ketiga kalinya dalam pekan ini, Zionis kembali melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza. Pada Jumat (30/ 12/ 2011) dini hari kemarin, serangan udara dilancarkan ke Timur kota Gaza dan menewaskan satu orang penduduk Palestina dan beberapa orang lainnya luka-luka.

Korban tewas tersebut bernama Moamen Abu-Daff.

‘Israel’ yang selalu mengatakan serangan dilakukan untuk melumpuhkan aktivitas teroris, ternyata lebih banyak menewaskan penduduk sipil, seperti halnya Abu-Daff.

Sebelumnya, pada hari Rabu (28/ 12/ 2011) malam, pesawat tempur Zionis menyerang sebuah pusat pelatihan mujahidin Jihad Islam di pusat kota Gaza. Sehari sebelumnya, serangan udara ‘Israel’ menewaskan seorang anggota pasukan Jihad Islam dan melukai 20 orang lainnya.

Menurut ‘Israel’, serangan dilakukan sebagai upaya pertahanan atas rencana penyerangan Hamas terhadap ‘Israel’. Pada serangan hari Jumat kemarin, misalnya, mereka mengklaim bahwa serangan dilakukan untuk menggagalkan rencana penembakan roket ke ‘Israel’.

Beberapa roket Palestina beberapa waktu lalu memang sengaja ditembakkan ke Selatan ‘Israel’. Hal ini dilakukan setelah serangan beruntun Zionis pada akhir pekan kemarin. Serangan balasan Palestina tersebut tidak menimbulkan korban ataupun kerusakan.

Berbeda dengan ‘Israel’ yang memang berniat untuk terus membunuh, Hamas dan sejumlah faksi perjuangan Palestina berniat untuk menahan diri sekalipun militer Zionis terus menerus memperkeruh suasana.

“Kami sepakat untuk tetap tenang. Tetapi jika ‘Israel’ tidak menghentikan serangannya, tentu kami tidak akan tinggal diam,” ujar juru bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas Ihab Ghousain setelah serangan yang dilancarkan ‘Israel’ hari Selasa lalu.

Hari Rabu (28/ 12/ 2011) kemarin, seorang pejabat senior ‘Israel’ mengumbar ancaman bahwa pihak militer tengah menyiapkan serangan berskala besar di Gaza.

Zionis terakhir kali menggelar operasi besar melawan Gaza pada 27 Desember 2008. Operasi yang berlangsung selama 22 hari ini menewaskan 1.400 warga Palestina, termasuk 926 penduduk sipil. Sebanyak 13 warga ‘Israel’ dimana sepuluh orang di antaranya adalah tentara juga tewas dalam operasi ini. (MR/ Sahabat al-Aqsha)

20111231-174358.jpg

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Pesawat Tempur Zionis Hancurkan Sebuah Pusat Pelatihan
Penjajah Zionis Terus Hancurkan Rumah Warga Palestina »