Rutinitas Penjajah: Tangkap Remaja, Sebar Pamflet Ancaman, Gerebek Rumah Orang Meninggal
14 June 2012, 07:54.

Foto Dokumentasi: Aljazeera, Soda Head
JAKARTA, Kamis (Sahabatalaqsha.com): Seperti tak punya pekerjaan yang lebih bermanfaat, kemarin seharian (12/6) beberapa kelompok pasukan penjajah bergentayangan seperti preman di desa Dora, Al-Khalil Selatan, Tepi Barat. Diantaranya mereka menyebarkan selebaran berisi ancaman kepada seluruh warga desa itu. Demikian dilaporkan kantor berita PIC.
Lewat selebaran itu mereka mengancam warga, akan melakukan serangan militer berskala besar, bila warga Dora tidak berhenti melempari tentara dan kendaraan-kendaraan pemukim Yahudi ilegal di kawasan itu dengan batu-batu. Tertulis di selebaran, bahwa itu peringatan terakhir bagi warga Dora.
Di hari yang sama, pasukan penjajah menangkap seorang remaja warga Dora bernama Mohammed ‘Ali Nasr, 16 tahun.
Selain itu, beberapa regu pasukan Zionis juga berpatroli di desa-desa jiran, Al-Tabka dan Kharsa. Mereka membangun pos-pos pemeriksaan di pintu masuk kamp pengungsi Al-Fawar dan Ar-Roub, juga di kota-kota kecil di sekitarnya seperti Halhoul, Samu, dan Idhna.
Pagi harinya, pasukan serdadu Zionis menyerang dan menggrebek puluhan rumah di Ahanina dan Alabahir. Tujuan penggerebekan itu tidak jelas. Namun salah satu yang diserbu dan digeledah adalah rumah milik seorang tokoh Hamas, Syeikh Fathi Amre yang baru meninggal dunia beberapa hari yang lalu.
Koran berbahasa Ibrani, Yediot Ahronot memberitakan, seharian kemarin pasukan Zionis menangkapi tujuh orang warga Palestina dan menyekapnya di lokasi yang masih dirahasiakan.
Sejumlah warga juga melaporkan, pasukan Zionis dalam jumlah besar menyerang kota Deir El Gousoun di Utara Tulkarem pada Selasa dini hari dan mendobrak beberapa rumah.
Dalam penyerangan itu, tiga orang warga pendukung Hamas ditangkap juga seorang mantan tawanan penjara otoritas Palestina. Keluarga dari ketiga warga yang disekap itu mengungkapkan, serdadu-serdadu Zionis juga mendatangi supermarket milik salah seorang tahanan dan merampok beberapa barang.
Dilaporkan pula, 24 jam sebelum terjadi penyerangan, pasukan penjajah Zionis telah mendirikan beberapa pos pemeriksaan di Deir El Gousoun. Mereka menghentikan beberapa orang yang pernah diinterogasi oleh intelijen Zionis.* (MR/ Sahabat al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.

 
                         
                         
                         
                         
                        