Foto-foto: Kak Bimo Membasuh Hati Anak-anak Gaza (Catatan dari Palestina)

JALUR GAZA, Selasa (SahabatAlAqsha.com): Selama kunjungan di Jalur Gaza Kak Bimo, pendongeng yang dikenal luas oleh anak Indonesia, selalu menenteng ‘senjata’ yang tersimpan di tas punggungnya. ‘Senjata’ itu adalah pengeras suara. Dengan pengeras suara itu Kak Bimo sewaktu-waktu ada kesempatan siap menyampaikan kisah-kisah yang menarik dan menirukan berbagai jenis suara.

Dengan keahliannya ini dengan izin Allah, sengaja diajak Sahabat Al-Aqsha untuk menghibur anak-anak Palestina di Gaza. Ternyata yang menyukai kepandaian Kak Bimo bercerita dan menirukan suara-suara bukan hanya anak-anak, orang dewasa pun menikmatinya.

Ahid Zino, qari terkemuka dan Imam Masjid Umari di kota Gaza, dan Fauzi Bahrum, jurubicara Hamas, menikmati juga kepiawaian penasehat Persaudaraan Pendongeng Muslim Indonesia ini. Selamat menikmati laporan foto ini.* (Sahabat Al-Aqsha)

Catatan: yang berminat meng-copy-paste foto-foto ini mohon berkenan menulis kreditnya untuk Sahabat Al-Aqsha. Terima kasih, semoga amal shalihnya diberkahi Allah.

 

Senyum Kak Bimo meruntuhkan jantung anak-anak Gaza. foto: Sahabat Al-Aqsha

Kalau Kak Bimo sudah begini, anak seaktif apapun langsung termangu. foto: Sahabat Al-Aqsha

Termasuk si Cantik di baris pertama ini. foto: Sahabat Al-Aqsha

Pagi itu di Taman Kanak-kanak Bintang Al-Quran Kak Bimo menghapus sedih dan duka 160 anak-anak kita, dengan izin Allah. foto: Sahabat Al-Aqsha

Mengubah hati yang gundah jadi tawa yang renyah. foto: Sahabat Al-Aqsha

Membasuh hati-hati yang diteror kejahatan zionis Yahudi. foto: Sahabat Al-Aqsha

Mengganti wajah murung menjadi ceria bercahaya, dengan izin Allah. foto: Sahabat Al-Aqsha

Mengokohkan niat para pemberani jadi calon pejuang-pejuang gagah. foto: Sahabat Al-Aqsha

Meyakinkan para pecinta untuk menebarkan rahmat Allah dari Gaza ke seluruh dunia. foto: Sahabat Al-Aqsha

Menemani mereka menikmati dunia, sembari menyuburkan kerinduan dahsyat berlipat-lipat untuk menikmati Akhirat. foto: Sahabat Al-Aqsha

Terima kasih tulus kami untuk Kak Bimo atas keberanian, kesabaran, jerih payah, kata-kata yang selalu menghibur, persaudaraan yang tulus, pijatan yang enak, meninggalkan keluarga ribuan kilometer dan menantang bahaya-bahaya pengancam nyawa, demi menghibur jiwa-jiwa suci di bumi para Syuhada dan Nabi-nabi. Terima kasih juga untuk keluarga dan para sahabat Kak Bimo yang ridha ditinggalkannya. Terima kasih. Allah yang Membalas. foto: Sahabat Al-Aqsha