Gelombang Unjuk Rasa Mesir Lambatkan Bisnis Terowongan Gaza
2 July 2013, 08:05.

Suplai kambing domba untuk Gaza lewat terowongan rahasia. foto: Jordan Times
YOGYAKARTA, Selasa (SahabatAlAqsha.com): Unjuk rasa besar di Mesir Ahad (30/6) kemarin membuat sejumlah terowongan di bawah perbatasan antara Jalur Gaza menuju Mesir tidak beroperasi. Abu Mohammed, seorang pedagang yang mengoperasikan sebuah terowongan mengatakan kepada Ma’an News bahwa pasukan keamanan meningkatkan penjagaan di sepanjang perbatasan Mesir. Hal ini melumpuhkan kegiatan perdagangan di terowongan.
Abu Mohamed biasanya menyelundupkan 40 ton barang kebutuhan harian lewat terowongan yang dikontrolnya. Namun sekarang operasinya macet. Pasukan keamanan Hamas di Gaza juga meningkatkan penjagaan di sisi Rafah sebagai upaya mengontrol masuknya obat-obatan ilegal, seperti Tramadol ke Gaza. Menurut petugas keamanan Hamas, Tarek Abu Hashim, kehadiran pasukan keamanan juga ditujukan untuk mencegah campur tangan internal Mesir.
Ribuan penentang Presiden Mesir Muhammad Mursi berunjuk rasa pada Ahad 30/6, bertepatan satu tahun pelantikannya sebagai presiden. Pihak opisisi berusaha menggulingkan Mursi sementara para pendukungnya bersumpah akan mempertahankan legitimasinya sampai akhir.
Sejak Agustus lalu, Mesir mengklaim sudah menghancurkan banyak terowongan yang digunakan sebagai jalan untuk memasukkan barang-barang kebutuhan pokok ke Gaza yang diblokade oleh zionis.
Penghancuran dilakukan menyusul pembunuhan 16 tentara Mesir dalam sebuah serangan di dekat pagar perbatasan Gaza. Pihak Mesir mengatakan, beberapa pria senjata yang diduga melakukan pembunuhan, masuk ke Mesir lewat terowongan.
Tuduhan ini dibantah oleh warga Palestina. Gaza mengharapkan hubungan yang lebih baik dengan Mesir setelah terpilihnya Mursi.* (MR/ Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
