Janji Hentikan Pemukiman, Beberapa Hari Kemudian Siap Bangun 800 Unit: Zionis Tukang Ngibul
28 November 2013, 08:15.

Arsip foto The Telegraph: Pemukiman Ilegal Yahudi yang ‘dilegalkan’ hanya dengan bendera dan teror.
TEPI BARAT TERJAJAH, Kamis (IMEMC): Benjamin Netanyahu telah memutuskan untuk membangun lebih dari 800 unit pemukiman ilegal ‘Israel’ di area Tepi Barat terjajah. Keputusan ini diambil hanya beberapa hari setelah ‘Israel’ berjanji menghentikan perencanaan 20.000 unit pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan Al-Quds.
Dewan Perencanaan di Divisi Administrasi Sipil, telah bersiap membangun 365 unit di Noveh Farat, meskipun daerah itu adalah area ilegal. ‘Israel’ hendak mengubahnya menjadi legal sehingga pemukim Yahudi bisa menikmati semua layanan publik. Unit pemukim Yahudi lainnya akan dibangun di daerah Shilo di Lembah Jordan (30 unit), Givat Zeev di Al-Quds (409 unit), dan di Nokadim (12 unit).
Menteri Perumahan ‘Israel’, Uri Ariel, baru-baru ini juga menyiapkan 1.200 unit pemukiman Yahudi di antara pemukiman Ma’ale Adumin dan Al-Quds Timur, selain 20.000 unit di Tepi Barat.
Pemukiman ‘Israel’ ini melanggar Hukum Internasional dan Perjanjian Jenewa keempat.
Otoritas Palestina di Tepi Barat mengecam keras keputusan ‘Israel’ membangun pemukiman Yahudi ilegal tersebut. Juru Bicara Kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rodeina, mengatakan bahwa keputusan membangun tambahan 800 unit di daerah Palestina terjajah membuktikan ‘Israel’ tidak tertarik mengadakan upaya perdamaian. Sejauh ini belum ada tindakan yang akan diambil selain mengecam.* (IMEMC | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
