Bayi Usia Tiga Bulan Meninggal, Akibat Gaza Dikepung
15 March 2014, 13:56.
JALUR GAZA, Sabtu (PIC): Seorang bayi berusia tiga bulan meninggal pada Kamis (13/3) malam akibat penutupan gerbang Rafah selama berminggu-minggu. Komite Nasional Penghentian Pengepungan mengatakan bahwa bayi yang bernama Ahmed Ammar Abu Nahal tersebut meninggal karena pembesaran jantung dan hati. Ketika kondisi Ahmer semakin memburuk, keluarganya tidak bisa membawa Ahmer berobat keluar Gaza karena Rafah masih ditutup oleh rezim Mesir.
Dua perempuan Gaza juga meninggal beberapa hari lalu karena alasan sama, yakni tidak bisa berobat keluar Gaza karena pengepungan oleh penjajah zionis ‘Israel’ dan rezim militer Mesir.
Kondisi Gaza juga semakin buruk akibat penyerangan dari penjajah zionis ‘Israel’. Presiden ‘Israel’, Shimon Peres, menegaskan bahwa Jalur Gaza akan diserang jika menyerang ‘Israel’. Perdana Menteri ‘Israel’, Benyamin Netanyahu, juga mengancam akan melancarkan operasi militer besar-besaran di Gaza sebagai balasan jika ada roket Palestina yang akan mengganggu perayaan Purim orang Yahudi.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-Moon menyerukan agar semua pihak menghentikan serangan untuk mencegah terjadinya lebih banyak kerusakan dan korban.
Sementara Hamas, organisasi perjuangan pembebasan Palestina, menyatakan bahwa pihak yang bersalah adalah penjajah zionis ‘Israel’. “Kami menegaskan bahwa perlawanan adalah hak rakyat Palestina untuk membela diri,” kata Ihab Al-Ghassin, jurubicara Hamas. * (PIC | Sahabat Al-Aqsha)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
