Ormas Yahudi Ngotot Rayakan Purim di Masjidil Aqsha, Pasukan Penjajah Serang Jama’ah

17 March 2014, 09:51.
Seorang jama'ah yang terluka akibat serangan pasukan penjajah zionis ke komplek Masjidil Aqsha kemarin. foto: Maan News

Seorang jama’ah yang terluka akibat serangan pasukan penjajah zionis ke komplek Masjidil Aqsha kemarin. foto: Maan News

AL-QUDS TERJAJAH, Senin (IMEMC): Pasukan khusus penjajah zionis kemarin pagi (Ahad 16/3) menyerbu komplek Masjidil Aqsha dan melukai sejumlah jama’ah.

Para saksi mengatakan, gerombolan serdadu itu memasuki komplek Masjidil Aqsha lewat Pintu Hittah, sambil melemparkan granat-granat suara dan menembaki jama’ah masjid dengan peluru karet. Para serdadu itu juga melarang ratusan orang yang ingin masuk ke dalam masjid. Akibat serangan itu sejumlah jama’ah mengalami luka-luka.

Sekitar 500 orang siswa madrasah yang sehari-hari bersekolah di dalam Masjidil Aqsha juga kemarin dilarang masuk.
Serangan ini terjadi bersamaan dengan perayaan Hari Suci Yahudi Purim. Para aktivis yang selama ini tergabung dalam berbagai organisasi yang serukan penghancuran Masjidil Aqshadan pembangunan Kuil Yahudi, sebelumnya menyiarkan ajakan agar kaum Yahudi merayakan Purim di dalam komplek Masjidil Aqsha.

Menurut para saksi, pasukan penjajah sudah ditempatkan di pintu-pintu gerbang Masjidil Aqsha sejak Ahad dini hari. Mereka mengetatkan izin bagi kaum Muslimin yang hendak memasuki komplek.
Jurubicara polisi penjajah zionis Micky Rosenfeld, menyatakan bahwa anak buahnya dilempari batu di Pintu Mughrabi.
Masjidil Aqsha terletak di Al-Quds Timur, bagian dari yang masih diakui oleh dunia internasional sebagai Palestina, namun sejak 1967 dirampas secara militer oleh pihak zionis Israel.

Masjid atau Kuil?

Orang Yahudi meyakini, komplek Masjidil Aqsha adalah tempat berdirinya Kuil Pertama dan Kedua bagi kaum Yahudi. Kuil Kedua dihancurkan penjajah Romawi 70 tahun sebelum Masehi.
Masjidil Aqsha adalah masjid kedua yang dibangun manusia di muka bumi, menurut Rasulullah Shallallaahu ‘alayhi wa sallam. Artinya, semua nabi dan rasul, termasuk yang diagungkan oleh orang Yahudi seperti Ibrahim, Daud, Sulaiman, Musa, semua sebagai Muslim beribadah di Masjidil Aqsha.

Kata “Kuil” (Temple/Haikal) yang digunakan orang Yahudi, melambangkan penyimpangan aqidah dan syariah yang dialami orang Yahudi dari tuntunan yang diberikan oleh para nabi dan rasul yang mereka agung-agungkan sendiri.

Penyimpangan terparah yang mereka lakukan adalah, menolak Muhammad sebagai Penutup para Nabi dan Rasul, hanya semata-mata karena Muhammad Shallallaahu ‘alayhi wa sallam ditaqdirkan Allah, bukan dari bangsa Bani Israil.

Bentrokan yang terjadi kemarin, hanya salah satu dari berbagai peristiwa yang terjadi di tahun 2014 ini. Kantor berita IMEMC menyebutkan, sangat mungkin berbagai bentrokan akan terus terjadi sampai Masjidil Aqsha ditutup total bagi kaum Muslimin.* (IMEMC | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Masjidil Aqsha Kritis

« Survei Maagar Mohot: 73% Yahudi Israel Ingin Hancurkan Masjidil Aqsha, Bangun Kuil
Gaza: Pembangkit Listrik Mati Total, 1500 Pasien Tak Bisa Berobat »