Penjajah ‘Israel’ Tebang dan Racuni Jutaan Pohon Zaitun Palestina
27 March 2014, 02:25.

Selama Januari 2014, telah ada 1.429 pohon zaitun yang ditebang penjajah zionis ‘Israel’. Foto: PIC
RAMALLAH, Kamis (PIC): Pohon zaitun merupakan simbol Palestina untuk ketabahan dan keterikatan pada tanah. Cabang dari pohon zaitun adalah simbol perdamaian di seluruh dunia. Akan tetapi, oleh penjajah zionis ‘Israel’, pohon zaitun justru menjadi target permanen untuk mereka hancurkan.
Serangan penjajah terhadap pepohonan zaitun terbaru adalah di Kota Yatta di Al-Khalil, ketika pemukim Yahudi dari daerah Susia menebang tiga puluh pohon zaitun berusia empat tahun. Minggu lalu, pemukim penjajah juga menyemprot 55 pohon zaitun dengan zat kimia beracun di desa Jaloud, selatan Tepi Barat. Ghassan Daglas, pejabat otoritas Palestina yang memonitor aktivitas pemukim ilegal Yahudi di Tepi Barat, mengatakan bahwa pemukim yang menyerang pepohonan zaitun tersebut datang dari Esh Kodesh.
Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan bahwa jumlah serangan pemukim semakin meningkat. Selama Januari 2014, telah ada 1.429 pohon zaitun yang ditebang penjajah zionis ‘Israel’.
Kebencian pemukim ilegal Yahudi terhadap Palestina dinyatakan dalam berbagai bentuk, salah satunya mentarget pepohonan dan bibit zaitun Palestina di penjuru daerah. Terutama karena pohon zaitun mencerminkan ribuan tahun sejarah dan peradaban Palestina.
Serangan penjajah termasuk mencuri, menebang, membakar pohon-pohon zaitun Palestina yang meningkat setiap harinya bertujuan untuk mengusir rakyat Palestina dari tanah mereka sehingga zionis bisa memperluas area pemukiman. Hal ini terjadi salah satunya di wilayah Salfit dan Nablus.
Di wilayah Nablus, petani Palestina memprotes serangan pemukim ‘Israel’ terhadap pohon zaitun yang dilakukan bertubi-tubi. Para pemukim dan tentara zionis menyerang petani-petani Palestina, mencegah petani mengolah dan memanen tanaman mereka sendiri.
Sejak tahun 1976, penjajah zionis telah menebang jutaan pohon zaitun milik rakyat Palestina. * (PIC)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
