Dua Remaja Ditangkap di Masjidil Aqsha karena Melempar Batu
1 September 2014, 11:35.
AL-QUDS TERJAJAH, Senin (PIC): Polisi penjajah zionis telah menangkap dua remaja kota Al-Quds atau Jerusalem dengan tuduhan melempar batu ke arah polisi, setelah solat Jumat di Masjidil Aqsha akhir minggu lalu.
Karyawan Kementrian Waqaf dan Agama ikut mencegah para pemuda Al-Quds agar berhenti melemparkan batu ke arah polisi penjajah, sumber menambahkan.
Polisi penjajah ditempatkan di gerbang Maghribeh untuk menangkap dua anak dibawah umur setelah melempari mereka dengan batu.
Sekitar 30.000 jama’ah solat Jum’at Masjidil Aqsha ikut unjuk rasa mendukung rakyat Gaza atas keteguhan hebat mereka selama 50 hari menghadapi kejahatan militer Zionis Israel.
Para peserta meneriakan slogan-slogan mendukung Brigade Asy-Syahid Izzudin Al-Qassam dan mengibarkan bendera-bendera Hamas.
Khatib Masjidil Aqsha Syeikh Muhammad Hussein dalam khutbahnya memuji rakyat Gaza yang mengorbankan hidup mereka selama kejahatan militer Israel.
Khatib juga mengecam kejahatan Israel di Gaza yang menyebabkan ribuan korban yang sebagian besar adalah anak-anak dan perempuan, selain ribuan rumah dan ratusan masjid yang rusak bahkan hancur.
Serangan penjajah zionis itu justru memperkuat kesabaran dan persatuan rakyat Palestina, kata Khatib.
Dia menunjuk hubungan erat antara serangan ke Gaza dengan serbuan pemukim ilegal Yahudi dan militer zionis ke Masjidil Aqsha, seraya mengingatkan bahwa masjid suci ini merupakan bagian tak terpisahkan dengan aqidah Islam.
Khatib menyerukan agar semakin banyak dan sering umat Islam Palestina hadir ke Masjidil Aqsha guna menghadapi para pemukim ilegal Yahudi yang menodai masjid ini.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha/Daffa)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.