Pemukim Yahudi Disilakan Masuk Masjidil Aqsha, Muslimah Palestina Dilarang
2 September 2014, 23:33.

Arsip Foto World Bulletin: Seorang pria Yahudi di depan Qubah Ash-Shakhra di halaman Masjidil Aqsha
AL-QUDS TERJAJAH, Selasa (PIC): Yayasan Al-Aqsha untuk Waqaf dan Peninggalan Sejarah mengeluarkan siaran resmi tentang tindakan polisi zionis Israel yang mencegah Muslimah Palestina memasuki Masjidil Aqsha pada Ahad pagi (31/8). Gerombolan polisi penjajah itu justeru memperbolehkan warga zionis Yahudi dan petugas intelijen zionis memasuki komplek suci itu.
Menurut pernyataan resmi itu, segerombolan polisi zionis Israel yang ditempatkan di gerbang Masjidil Aqsha telah mencegah Muslimah Palestina dengan mendorong-dorong mereka agar beribadah di luar Masijidil Aqsha.
Di gerbang Al-Hitta gerombolan polisi itu juga melarang sejumlah siswi sekolah Madrasah Islam Masjidil Aqsha, tapi Alhamdulillah mereka berhasil masuk melalui pintu gerbang lain.
Pada hari yang sama beberapa warga kota Al-Quds yang berusaha masuk ke Masjidil Aqsha disita kartu identitasnya sebelum dibolehkan masuk.
Sebanyak 15 orang pemukim ilegal Yahudi dan 20 kaki tangan intelijen zionis telah masuk ke halaman Masjidil Aqsha, berjalan-jalan di Masjid Suci itu sebagaimana telah dilakukan secara rutin dan sengaja.
Yayasan Al-Aqsha dalam siaran resminya memperingatkan pemerintah penjajah Zionis Israel bahwa tindakan mereka seperti itu telah menyulut permusuhan, sekaligus menyatakan akan menentang segala usaha Yahudisasi komplek Masjidil Aqsha.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha/Daffa)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
