Khatib Masjidil Aqsha: “Hentikan Perpecahan, Kami Sudah Lelah. Rakyat Palestina, Bersatulah dan Pegang Teguh Syariat Allah!”
18 November 2014, 09:35.

Foto: PIC
AL-QUDS TERJAJAH, (PIC): Khatib Masjidil Aqsha, Syeikh Ismail Nawahadhah menyerukan kepada rakyat Palestina untuk bersatu dan segera menyudahi perpecahan. Syeikh juga mengajak rakyat Palestina untuk bersama melawan segala bentuk penjajahan dengan menyatukan tekad, merapatkan barisan, serta berpegang teguh pada syariat Allah.
“Sangat disayangkan, saat ini kita dapati diri kita terjerumus dalam perpecahan. Kita bertengkar satu sama lain, saling melecehkan, menuding, dan mencaci dengan ucapan yang menyakitkan. Padahal, kita ummat yang satu.” Hal itu ia sampaikan dalam khutbah Jum’at (14/11) di Masjidil Aqsha.
“Perpecahan ini merupakan pukulan bagi rakyat Palestina dan dapat merusak perjuangan melawan penjajah zionis,” tambahnya. Syeikh Ismail menegaskan, rakyat Palestina tidak bisa terus menerus saling bertengkar. “Rakyat Palestina menginginkan persatuan dan menolak perpecahan dan perselisihan.”
“Sudah saatnya rakyat Palestina mengatakan dengan lantang pada siapapun yang menginginkan perpecahan, ‘Harus ada aksi nyata untuk menyudahi perpecahan ini, kami sudah lelah’,” kata Syeikh Ismail dalam khutbah Jum’at yang dihadiri ribuan rakyat Palestina itu.
Lebih lanjut beliau mengatakan, “Kami sudah muak dengan janji-janji kalian. Mulai hari ini rakyat Palestina tidak akan menerima siapapun yang bersikeras mempertahankan perpecahan dan melakukan perbuatan zhalim kepada rakyat, serta lebih mementingkan urusan pribadi ketimbang publik.”
Syeikh Ismail juga memperingatkan makar-makar zionis yang mencoba untuk memecah Masjidil Aqsha, serta mengutuk penodaan Masijidil Aqsha oleh serdadu dan pemukim Yahudi.
“Kami menunggu masa itu, masa tenang di kota Al-Quds. Kami berharap upaya itu segera dilakukan, bukan hanya terucap di lisan,” kata beliau sambil berdoa agar Masjidil Aqsha bisa tenang kembali.* (PIC|Sahabat Al-Aqsha/Abdullah)
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
