‘Israel’ Diam-diam Alihfungsikan Masjid Jadi Museum Yahudi

24 December 2014, 10:01.

BI’R SAB’ TERJAJAH, (Alray.ps): Belum lama ini penjajah Zionis ‘Israel’ membuka museum Yahudi di dalam Masjid Besar kota Bi’r Sab’ Terjajah. Pembukaan ini dilakukan secara diam-diam tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dan tanpa diadakan peresmian.

Melalui hukum perundang-undangan, sudah lama warga kota Negev menuntut agar Masjid Besar di Bi’r Sab’ kembali dibuka. Namun, pemerintah ‘Israel’ justru menjadikannya sebagai museum Yahudi. Demikian laporan surat kabar Zionis, Haaretz, Senin (22/12).

Masjid Besar di Bi’r Sab’ dibangun tahun 1906 pada masa khilafah Utsmaniyah dan sejak itu digunakan sebagai tempat ibadah oleh Muslimin kota itu. Kemudian, pada tahun 1948 dijadikan penjara oleh penjajah Zionis hingga di tahun 1992 ditutup secara total.

Keputusan menjadikan masjid sebagai museum itu datang setelah banyak tuntutan agar masjid kembali difungsikan sebagai tempat ibadah. Namun, peradilan Zionis menolak semua permohonan itu dan malah memutuskan untuk menjadikannya museum Yahudi.

Ali Rait, pemuda yang tinggal dekat masjid itu mengungkapkan kekecewaannya kepada pemerintah setempat yang justru sibuk mengurusi urusan dunia. Padahal, rumah Allah (masjid) sedang dihinakan.

Sementara itu perwakilan Hamas di Negev menegaskan, pihaknya masih terus berusaha agar Masjid Besar di Bi’r Sab’ segera dibuka kembali.* (Alray.ps | Sahabat Al Aqsha/Dul)

 

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Meski Sudah Menangis dan Gemetar Ketakutan, Tentara Zionis Tetap Paksa Tangkap Dua Bocah Palestina Ini
Serdadu Zionis Tembak Bocah Lima Tahun, Sesaat Setelah Turun dari Bis Sekolah »