Mustafa Barghouti: ‘Israel’ Jadikan Gaza Tempat Uji Coba Senjata

2 January 2015, 10:49.
Foto: Middle East Monitor

Foto: Middle East Monitor

GAZA, Jum’at (Middle East Monitor): Sekretaris Jenderal Inisiatif Nasional Palestina Mustafa Barghouti menuduh ‘Israel’ menggunakan Jalur Gaza sebagai tempat pengujian senjata baru. Hal itu ia ungkapkan tatkala berbicara mengenai ulasan tahun 2014 di Ramallah. Barghouti mengingatkan, Zionis ‘Israel’ kini eksportir senjata terbesar ke tiga di dunia. “Ada bukti yang meyakinkan bahwa Jalur Gaza digunakan sebagai tempat uji coba persenjataan mematikan,” tegasnya.

Menurut Barghouti, Zionis ‘Israel’ menembakkan sekitar 21.000 ton bom berdaya ledak tinggi terhadap warga sipil Palestina di wilayah Gaza selama perang bulan Juli-Agustus 2014. Barghouti menegaskan, itu setara dengan dua bom nuklir. “Dalam empat perang (jika dihitung sejak pengepungan tahun 2006-red), ’Israel’ menghancurkan Gaza dengan menggunakan senjata terlarang, termasuk fosfor putih dan bom barel.”

Menurut Barghouti, 2014 adalah tahun paling berdarah dalam sejarah kriminalitas ‘Israel’. Agresi Zionis ‘Israel’ membentang dari Tepi Barat Terjajah hingga Al-Quds Terjajah, dimana mereka menargetkan Masjid Al-Aqsa. Permukiman ilegal pun terus dibangun dan blokade terhadap Gaza tetap dipertahankan.

“PBB melaporkan bahwa Zionis ‘Israel’ telah menghancurkan 92.000 bangunan dan menewaskan hampir 2.300 orang, bahkan 85 persen dari mereka dibunuh di dalam rumah mereka sendiri,” kata Barghouti. Agresi ‘Israel’ juga mengakibatkan korban luka sekitar 11.711 warga Palestina. Dia memperingatkan, Gaza akan hancur jika bahan bangunan untuk rekonstruksi tak diizinkan masuk ke dalam Gaza dan blokade terus dilakukan.

Barghouti juga menyoroti ‘Israel’ yang menggunakan peluru tajam untuk menekan demonstrasi damai di Tepi Barat, yang menyebabkan 52 warga sipil terbunuh. “Apa yang kita saksikan di Tepi Barat dan Al-Quds Terjajah adalah munculnya pemberontakan baru, meskipun dalam skala kecil.”

Barghouti menyebut pula mengenai meningkatnya aksi penodaan terhadap tempat suci di Al-Quds Terjajah dan gencarnya aksi penyerangan yang dilakukan oleh pemukim Yahudi bersenjata di Tepi Barat. Aktivitas pembangunan permukiman ilegal pun naik 140 persen dibanding tahun 2012. Barghouti juga mengingatkan, pada tahun 2014 terjadi peningkatan jumlah warga Palestina yang ditawan di penjara-penjara Zionis ‘Israel’, yakni dari 4.763 naik menjadi 6.500 tawanan.* (Middle East Monitor | Sahabat Al-Aqsha)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Badan Statistik Tahanan Palestina: Akhiri Penangkapan Brutal dan Penyiksaan terhadap Anak-anak Palestina
Pemukim Ilegal Yahudi Racuni Air Minum Ternak, 16 Domba Mati »