Krisis Listrik Gaza Masih Parah
22 August 2016, 09:54.

Pembangkit tenaga listrik Gaza, yang dibom pada 2006 dan 2014, bergantung pada gas yang berasal dari pelintasan ‘Israel’, Kerem Shalom. Foto: Sebastien Leban/Al Jazeera
JALUR GAZA, Senin (Al Jazeera): Hampir satu dekade Jalur Gaza terblokade dengan kendali ketat ‘Israel’-Mesir atas jalur masuk dan keluar manusia dan barang-barang. Listrik di seluruh wilayah dijatah. Menurut pejabat setempat, Gaza hanya bisa mengakses kurang dari setengah kebutuhan listriknya melalui pembelian dan pembangkit lokal. Penduduk bisa mendapatkan delapan jam atau hanya sedikit jatah listrik per hari. Pemadaman listrik sudah menjadi hal yang lazim terjadi di sana.
Pembangkit tenaga listrik Gaza dibom pada 2006 dan jaringan listrik mengalami kerusakan lebih parah lagi saat perang 2014. Ketiadaan listrik juga berdampak pada pompa dan pengolahan air limbah. Sebagai tambahan terhadap serangan-serangan dan batasan-batasan yang diberlakukan ‘Israel’, perselisihan internal antara Hamas di Gaza dan Otoritas Palestina di Ramallah juga turut berkontribusi atas tidak adanya kemajuan dalam penyelesaian krisis kekuasaan wilayah. “Ada rencana-rencana untuk mengembangkan pembangkit tenaga listrik baru atau bahkan bidang tenaga surya, tapi…kami membutuhkan persetujuan internasional dan kesepakatan antara Fatah dan Hamas,” kata Hazem Ahmed, wakil dari perusahaan listrik lokal Gaza.* (Al Jazeera | Sahabat Al-Aqsha)

Osama (8) sedang mengerjakan PR-nya. Keluarganya berusaha membatasi penggunaan lilin untuk melindungi bayi mereka yang berusia sepuluh bulan. Karena, kebakaran rumah akibat lilin sering terjadi di Gaza. Lampu LED kecil melengkapi cahaya lilin di rumah keluarga Osama. Foto: Sebastien Leban/Al Jazeera

Pentingnya generator membuat para pedagang terpaksa harus membayar biaya bahan bakar tambahan agar bisnis mereka tetap berjalan. Foto: Sebastien Leban/Al Jazeera

Dua anak ini bermain di kamar mereka dengan lampu LED kecil tepat setelah pukul 6 malam. Foto: Sebastien Leban/Al Jazeera

Puluhan lampu LED dijual di pasar di Kota Gaza. Foto: Sebastien Leban/Al Jazeera

Krisis listrik memperburuk kondisi keluarga-keluarga yang mengungsi di kamp-kamp pengungsian karena perang 2014. Foto: Sebastien Leban/Al Jazeera
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
