Turki Kecam Aksi Terorisme Serdadu ‘Israel’ terhadap Pendemo Anti-Trump

10 December 2017, 22:31.
Foto: PIC (Arsip)

Foto: PIC (Arsip)

ANKARA, Ahad (PIC): Kementerian Luar Negeri Turki mengecam keras “penggunaan kekuatan tidak proporsional” terhadap warga Palestina yang memprotes klaim Presiden AS Donald Trump bahwa Baitul Maqdis adalah ibukota ‘Israel’, kemarin (9/12). Kementerian mengungkapkan bahwa Turki sangat sedih dan prihatin atas agresi yang dilakukan pasukan ‘Israel’ yang mengakibatkan kematian empat warga Palestina dan melukai ratusan lainnya.

Trump Rabu (6/12) lalu mengumumkan bahwa Kedutaan Besar AS di Tel Aviv akan dipindahkan ke Baitul Maqdis terjajah. Klaim sepihak itu memicu kritik di seluruh dunia, termasuk dari sekutu-sekutu regionalnya dan sesama negara-negara anggota Dewan Keamanan PBB.

Keputusan tersebut menyebabkan aksi protes di penjuru dunia Muslim. Namun, di Palestina aksi tersebut berubah menjadi kekerasan setelah pasukan penjajah Zionis mulai menggunakan amunisi tajam dan gas air mata untuk membubarkan demonstrasi.

‘Israel’ menjajah Timur Baitul Maqdis pada 1967 dan kemudian mencaploknya dengan cara yang tidak pernah diakui oleh masyarakat internasional.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan –saat menyampaikan kritikannya terhadap klaim AS atas Baitul Maqdis kemarin (9/12)– menggambarkan ‘Israel’ sebagai penjajah yang menggunakan teror terhadap warga Palestina,. “Dan sekarang mereka menggunakan teror dan membom pemuda dan anak-anak,” katanya.* (PIC | Sahabat Al-Aqsha)

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Jet Tempur Penjajah Jatuhkan Roket ke Gaza, 15 Warga Terluka
Serdadu ‘Israel’ Keroyok dan Buka Paksa Jilbab Gadis Palestina di Baitul Maqdis »