Perhatian dan Perhatikan
14 December 2017, 10:43.
oleh Felix Siauw
Relawan Sahabat Al-Aqsha
JAKARTA, Kamis: (@FelixSiauw | Sahabat Al-Aqsha): Tak henti-hentinya Yunani memprotes keras niat Erdogan untuk menjadikan Hagia Sophia (Ayasofya) kembali menjadi masjid. Bahkan hanya sekadar rencana saja ditentang.
Pasalnya, Yunani yang merasa pewaris tunggal Imperium Byzantium, menganggap Hagia Sophia masih miliknya, lalu tersinggung bila itu kembali dijadikan masjid.
Pada 1453, Mehmed II Al-Fatih membuka Konstantinopel, lalu mengakhiri kejayaan Byzantium dan menjadikan Hagia Sophia menjadi masjid, ini mereka anggap kekalahan hina.
Tapi setelah runtuhnya Khilafah Utsmani pada 1924, Hagia Sophia diubah menjadi museum atas desakan Eropa, mereka tak terima bila simbol kebanggaan mereka jadi masjid.
Perhatian dan Perhatikan
Tak tertulis satupun dalil tentang keutamaan Hagia Sophia dalam kitab suci mereka, tak termaktub antara Konstantinopel dengan iman yang mereka miliki.
Telah jauh terpisah Hagia Sophia dari mereka, sejak 1453-2017 sudah 564 tahun berselang, namun Yunani masih mengungkit-ungkit Hagia Sophia adalah milik mereka.
Mereka meyakini sesuatu yang bathil, tapi lantang menyuarakan dan aktif mengadvokasinya. Mereka di atas kekufuran, namun mereka sangat bangga dengan ide mereka.
Perhatian dan Perhatikan
Tak kurang di ayat Al-Qur’an Allah sampaikan tentang utamanya Baitul Maqdis dan Al-Aqsha, apatah lagi hadits yang menyebut-nyebut keutamaan Syam dan penduduknya.
Baru 93 tahun berlalu sejak Khilafah Utsmani diruntuhkan dan tanah Palestina dirampok Yahudi atas bantuan Inggris, Amerika, dan PBB, masih segar tingkah pongah mereka.
Islam itu yang paling tinggi, berdiri di atas haq, berjalan di atas ridha Allah. Kita meyakini janji Allah bahwa kita pasti akan dimenangkan, bila tidak esok, esoknya lagi.
Lalu apa yang menahan diri kita untuk memerhatikan Al-Aqsha? Bila Allah dan Rasul-Nya menyebut-nyebut Al-Aqsha, mengapa kita tidak menaruhnya dalam posisi khusus?
Palestina adalah simbol perjuangan kaum Muslim, menjarah sebagian tanah Muslim sama saja menjadikan seluruh Muslim sebagai musuh, sebab Al-Aqsha adalah kami.
Buka matamu, lisankan suaramu, Al-Aqsha menunggumu.
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
