Lembaga Kemanusiaan: ‘Amerika Serikat Terlibat Kejahatan Internasional terhadap Baitul Maqdis’

16 December 2017, 17:52.
Foto: Issam Rimawi/Anadolu Agency

Foto: Issam Rimawi/Anadolu Agency

PALESTINA TERJAJAH, Sabtu (Alray.ps): Sekitar 40 lembaga kemanusiaan Palestina dan Arab satu suara menolak klaim Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump bahwa Baitul Maqdis adalah ibukota ‘Israel’. Keempat puluh lembaga kemanusiaan itu dalam pernyataan resminya menegaskan bahwa pernyataan Trump dapat menimbulkan bahaya yang akan mengancam perdamaian dan keamanan di Palestina. Pun, bentuk pelanggaran terhadap prinsip hukum internasional, terutama prinsip keadilan dan kesetaraan hak sesama manusia yang dalam hal ini menghargai hak asasi rakyat Palestina dalam menentukan nasib mereka sendiri dengan tidak melakukan segala bentuk penjajahan.

Selain itu, peraturan hukum internasional dan resolusi PBB terkait persoalan Baitul Maqdis tidak mengakui keputusan-keputusan ilegal ‘Israel’. Lembaga-lembaga itu menjelaskan bahwa dalam Resolusi 276 Tahun 1969 dan Resolusi 478 Tahun 1980 Dewan Keamanan PBB telah menetapkan, “Bahwa segala bentuk tindakan yang mengubah identitas Baitul Maqdis baik secara geografi, populasi maupun sejarah adalah tindakan yang tidak dapat diterima dan harus dibatalkan.”

Dalam pernyataan resmi, lembaga-lembaga kemanusiaan itu memaparkan sejumlah resolusi dan hukum internasional yang melarang pengesahan atas segala bentuk keputusan perluasan penjajahan ‘Israel’ di Baitul Maqdis dan sekitarnya. Lembaga-lembaga itu menilai pemerintah AS bersikap masa bodoh dengan kesepakatan-kesepakatan internasional itu. Dengan demikian, hal ini telah menyeret pemerintah AS terlibat dalam kejahatan internasional terhadap Baitul Maqdis.

Dalam pernyataan tersebut keempat puluh lembaga kemanusiaan itu mendorong masyarakat internasional agar mengambil langkah efektif untuk mengantisipasi implikasi negatif dari klaim AS, dengan cara mengutuk keras klaim itu.

Lembaga-lembaga kemanusiaan itu juga mengutuk respon ‘Israel’ yang menggunakan cara-cara keji melawan amarah rakyat Palestina. Satu hal yang justru semakin membakar amarah rakyat dan memperpanjang instabilitas di kawasan tersebut.* (Alray.ps | Sahabat Al-Aqsha)

 

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Nenek Palestina Tewas Terkena Serangan Jantung Setelah Serdadu Zionis Lemparkan Granat
Pekan Depan, Pintu Rafah Dibuka Dua Arah »