Secercah Harapan Bagi Penderita Cacat Palestina

23 April 2010, 11:07.

Operasi penyambungan tulang di RS. Al Ittihad, Nablus (foto: safa.ps)

Operasi penyambungan tulang di RS. Al Ittihad, Nablus (foto: safa.ps)

Sahabatalaqsha.com-Nablus– “Selama Anda masih tinggal di Palestina, Anda tidak akan pernah kehilangan harapan akan hidup yang lebih baik.” Ini adalah kalimat yang diungkapkan secara berulang-ulang oleh para dokter di rumah sakit Al Ittihad di kota Nablus, sebelah utara Tepi Barat yang dijajah, setelah mereka berhasil melakukan operasi penyambungan tulang untuk pertama kalinya.

Para dokter ortopedi di rumah sakit tersebut baru saja berhasil melakukan operasi penyambungan tulang pada seorang warga Palestina, Husni Al Buraini, yang pada tahun 2002 terkena peluru Zionis sehingga menyebabkan keretakan pada tulang pipinya, sementara tulang kakinya terpotong sepanjang 7 cm.

Al Buraini tak mampu untuk berobat ke luar negeri untuk mendapatkan penanganan medis yang memadai. Ia pun tak diperbolehkan untuk mendapatkan pengobatan di rumah-rumah sakit Yahudi di wilayah Palestina yang dijajah sejah 1948. Para “petugas keamanan” selalu menolaknya setiap kali ia mengajukan surat izin untuk berobat ke wilayah itu. Hal itu sempat membuatnya hilang harapan untuk kembali dapat berjalan  di atas kedua kakinya.

Akan tetapi rupanya tekad dalam jiwa seorang Palestina  jauh lebih kuat dari pada kezaliman penjajah Zionis. Al Buraini dapat memperbarui kembali harapannya ketika ia pergi ke rumah sakit Al Ittihad dan menjalani operasi penyambungan tulang yang untuk pertama kalinya dilakukan para dokter bedah ortopedi Palestina di Palestina. Operasi tersebut dilakukan di bawah arahan seorang ahli bedah ortopedi Yunani yang sengaja diundang dan dikontrak untuk melatih para medis Palestina selama 2 tahun.

Para dokter tersebut berhasil menambahkan panjang kaki Al Buraini sepanjang 7 cm. Keberhasilan operasi ini membangkitkan kembali harapan para pencerita cacat Palestina yang menderita cacat ketika perjuangan intifadah berkobar, terutama mereka yang mengalami pemendekan tulang yang selama ini harus pasrah dengan keadaan mereka karena mahalnya biaya penanganan medis yang memadai di negara-negara Eropa ataupun di wilayah Palestina yang dijajah Zionis sejak 1948. safa/ral.

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Abu Hamad Menemui Syahid Di Tangan Sipir Penjara Zionis
Israel Hancurkan 2 Rumah Di Nablus, Hantam 2 Mobil Warga Palestina Di Al-Khalil »