Hamas: “Pembunuhan Suwity Adalah Persekongkolan Pasukan PA dan Israel”
26 April 2010, 20:22.

Ibu Ali Suwity,pejuang Al-Qassam yang dibunuh Israel menangis di atas reruntuhan rumah yang diledakkan Israel untuk membunuh Suwity (foto:daylife.com)
Sahabatalaqsha.com -Gaza- Gerakan Perlawanan Islam, Hamas, menyatakan bahwa Prisiden Mahmoud Abbas dari Faksi Fatah dan Militer Israel, bertanggung jawab atas pembunuhan yang dilakukan pada hari Senin terhadap pejuang Brigade Al-Qassam, Ali Suwity, dan menegaska bahwa pembunuhan itu adalah buah dari persekongkolan Otoritas Palestina pimpinan Mahmoud Abbas dengan Militer Israel.
Juru bicara Hamas, Sami Abu Zuhri, mengatakan bahwa pembunuhan itu adalah kejahatan serius yang dilakukan sebagai bagian dari usaha untuk melenyapkan perjuangan, khususnya Brigade Al-Qassam di Tepi Barat.
Abu Zuhri menambahkan bahwa Suwity telah berkali-kali ditahan dan dinyatakan buron oleh aparat keamanan Mahmoud Abbas, dengan cara yang sama ia juga ia dinyatakan buron dan ditargetkan oleh penjajah Israel.
Ia menandaskan bahwa “kejahatan-kejahatan model begitu tidak akan berhasil mencapai tujuan melenyapkan perjuangan,” dan katanya lagi, bahwa para pejuang akan melanjutkan jalan perjuangan mereka.
Ali Suwity dibunuh di Beit Awwa, dekat kota Al-Khalil bagian selatan, di Tepi Barat ketika ia tengah berada di rumah seorang kerabatnya setelah terlebih dahulu menghancurkan rumah kerabatnya itu.
Brigade Al-Qassam pertama kali dikabarkan tentang pembunuhan yang dilakukan Israel terhadap Suwity itu, pada pagi Senin. Israel meledakkan rumah tempat di mana Suwity berada.
Para saksi kemudian mengkonfirmasi bahwa serdadu Israel menyeret jenazah Suwity dari reruntuhan rumah itu.
Berbeda dari keterangan para saksi, para pejabat Israel dalam sebuah pernyataan mengatakan bahwa Suwity menolak untuk menyerahkan dirinya, setelah para serdadau Israel mengepung rumah tempat ia berada itu.
“[Suwity] menolak (menyerahkan diri) dan ia melepaskan tembakan ke arah “aparat” (Israel), “aparat” kemudian memakai tembok rumah itu sebagai alat dengan menembak bagian luarnya supaya Suwity menyerah. Kemudian “teroris itu” terus menembak “aparat”, dan akhirnya ia tewas”, dalih Israel
Cerita Yang Sangat Berbeda
Berbeda seratus delapan puluh derajad dari yang dinyatakan Israel, para saksi melaporkan bahwa tidak terdengar sama sekali suara tembakan yang mendahului penghancuran rumah itu.
Jenazah Suwity kemudian diambil oleh para kerabat almarhum dan warga setempat.
Militer Israel mengatakan bahwa Suwity dinyatakan buron karena sejumlah serangan terhadap kendaraan Israel dan terhadap penjaga “perbatasan”.imemc/aljazeera.net/ez
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.
