Israel Usir Paksa Peserta Peringatan Nakba Dari Tanah Palestina

17 May 2010, 22:03.

Anak-Anak pada pengungsian korban Nakba, pembantaian dan pembunuhan rakyat Palestina oleh Zionis Yahudi 1948, demi mendirikan apa yang sekarang disebut dengan Israel, di atas tanah rampasan dari bangsa Palestina itu (foto: Taimoor Bhatti's.Blogspot.com)

Anak-Anak pada pengungsian korban Nakba, pembantaian dan pembunuhan rakyat Palestina oleh Zionis Yahudi 1948, demi mendirikan apa yang sekarang disebut dengan Israel, di atas tanah rampasan dari bangsa Palestina itu (foto: Taimoor Bhatti's.Blogspot.com)

Sahabatalaqsha.com -An-Nashira (Nazaret)- Menteri Keuangan Israel, Yuval Steinitz menyerukan pencabutan kewarganegaraan kepada setiap orang yang dianggap menghasut agar menentang Israel dengan memperingati peringatan ke-62 hari Nakba (prahara) Palestina.

Pada pertemuan pekanan kabinet Israel hari Ahad, Steinitz mengatakan bahwa Israel tidak akan membiarkan dan tidak akan “memaafkan” rakyat Palestina dan beberapa orang Yahudi menantang eksistensi Israel.

Mentei Israel itu juga mengecam pernyataan yang disampaikan oleh ketua Gerakan Islam Palestina, Syeikh Ra’id Shalah di mana ia menyoroti identitas Arab Al Quds (Yerusalem) yang dijajah dan Masjid Al-Aqsha dan hak untuk kembali (right of return) para pengungsi Palestina ke tanah Palestina kembali.

Dalam insiden lainnya, Mentri pendidikan Israel, Gideon Sa’ar, mengumumkan niatnya untuk memaksa siswa SMU Palestina di tanah Palestina yang diduduki pada 1948 (yang sekarang dinamakan Israel itu) agar belajar holocaust Nazi mulai tahun depan.

Yedioth Ahronoth hari Ahad memberitakan bahwa Sa’ar juga berencana mengirim sebuah delegasi guru-guru Arab (Palestina) dan para kepala sekolah ke Polandia untuk mengunjungi apa yang dikleim sebagai kamp pemusnahan Nazi untuk memenuhi persyaratan untuk mengajar mata pelajaran itu secara efisien. Sebuah gagasan yang tidak relevan sama sekali, sebab jika kleim holocaust itu memang benar sekalipun; mengapa pemabalasannya dilakukan kepada bangsa Palestina. Mengapa bukan kepada ras Aria yang menurut kleim mereka sendiri telah membantai jutaan orang Yahudi.

Berkaitan dengan peringatan Nakba, para pejabat dan politisi Palestina hari Ahad mengajak untuk menyatukan upaya-upaya melindungi hak untuk kembali para pengungsi Palestina ke tanah air mereka dan menghadapi bersama-sama usaha-usaha menghilangkan hak ini yang bisa berubah menjadi gagasan memukimkan kembali para pengungsi Palestina di negara-negara tempat mereka mengungsi dan membayar kompensasinya.

Para pejabat dan politisi Palestina, pada kesempatan bergabung dalam sebuah seminar tentang Nakba yang diselenggarakan di Gaza, menekankan pentingnya meningkatkan kesadaran bangsa Arab tentang hak untuk kembali para pengungsi Palestina ke tanah airnya lagi itu. pic/ez

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina

« Satu Kapal Lagi Bergabung Dengan Freedom Flotilla
Izzet Sahin telah dibebaskan »