Freedom Flotilla Akan Berlayar Sesuai Jadwal
18 May 2010, 23:37.
Salah satu kapal yang akan berlayar dalam misi kemanusian Freedom Flotilla/Viva Flotilla (foto: ihh.org.tr)
Sahabatalaqsha.com -Atena- Gerakan Eropa untuk mengakhiri blokade terhadap Gaza mengecam ancaman Israel untuk menghadang rombongan misi Freedom Flotilla, yang membawa ratusan orang aktivis dan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza yang diblokade Israel itu.
Amin Abu Rasyid, seorang anggota pengasas gerakan Eropa yang saat ini tengah berada di Atena untuk menyiapkan pelayaran kapal-kapal, mengatakan hari ini dalam sebuah jumpa pers bahwa ancaman-ancaman menteri luar negeri Israel tidak akan membuat para penyelenggara misi ini mengubah rencana mereka.
Ia menegaskan bahwa Flotilla yang terdiri dari kapal barang dan penumpang akan berlayar dalam beberapa hari ini sesesuai dengan jadwal. Ditambahkannya, bahwa penyelenggara tidak mengumumkan tanggal ketibaan rombongan kemanusian ini ke Gaza.
Abu Rasyid mengungkapkan bahwa gerakan Eropa telah menyiapkan rencana jika angkatan laut Israel mencegat rombongan Flotilla termasuk mengajukan gugatan hukum di pengadilan-pengadilan Eropa di samping menggelar serangkaian aksi protes dan demonstrasi di depan kedutaan-kedutaan Israel.
Ia menggarisbawahi bahwa 600 orang para aktivis solidaritas dari 20 negara akan berlayar beserta 5.000 ton semen, bahan-bahan bangunan, perlengkapan medis, alat-alat sekolah dan rumah buatan.
Sementara itu Komite Dukungan bagi para tahanan Palestina mengatakan bahwa bersama Flotilla akan ikut serta sebuah kapal bernama “8.000”, yang merujuk kepada jumlah tahanan Palestina di penjara-penjara Israel, yang akan membawa para anggota parlemen Eropa dan tokoh-tokoh lainnya yang belum diumumkan siapa-siapa saja mereka itu.
Disampaikan dalam sebuah jumpa pers hari Senin bahwa para penumpang di kapal ini secara khusus datang untuk menyampaikan solidaritas terhadap para tahanan dan bahwa seorang tokoh politik penting, yang namanya akan diumumkan nanti, akan ikut berlayar.
Masih terkait dengan misi Flotilla, Ismail Radwan, salah seorang pemimpin Hamas, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Palestinian Information Center, bahwa ancaman Israel untuk mencegat Freedom Flotilla merupakan suatu tindak kriminal dan merupakan bukti nyata pelanggaran Israel terhadap semua hukum Internasional.
Radwan berharap semua peserta Freedom Fotilla akan tiba dengan selamat di Gaza dan yakin bahwa misi Fotilla akan maju terus betapapun Israel terus mengancam. pic/ez
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.