Setelah 22 Tahun di Pengasingan, Uskup Al-Quds Ikut Freedom Flotilla

26 May 2010, 22:43.
Uskup Ilariona Kapuci, 22 tahun di pengasingan, akan ikut kafilah ke Gaza. Foto: Sahabatalaqsha.com & Hidayatullah.com

Uskup Hilarion Capucci, 22 tahun di pengasingan, akan ikut Freedom Flotilla ke Gaza. Foto: Sahabatalaqsha.com | Hidayatullah.com

Sahabat Al-Aqsha & Hidayatullah.com—Antalya—Kalau bukan karena melihat icon “Bunda Maria” yang tergantung berat di lehernya, cara bicara Uskup Hilarion Capucci seperti seorang pejuang kemerdekaan Palestina, bukan seorang pastor gereja ortodoks.

Uskup Capucci sudah 22 tahun tinggal di negeri pengasingan di Roma, dulunya ia adalah Uskup Gereja Katolik di Jerusalem alias Al-Quds. Capucci diusir oleh penjajah Israel dari kota Al-Quds dan dicopot dari jabatannya karena ketahuan mendukung gerakan perlawanan Palestina terhadap penjajah.
Dalam jumpa pers siang tadi di stadion bolabasket Kepez Arena, di pinggir kota Antalya, Uskup Capucci menyatakan secara resmi bahwa dirinya akan ikut dengan kafilah Armada Kebebasan (Freedom Flotilla) ke Gaza.

“Kita tidak akan berhenti berjuang sampai Palestina merdeka, kita tidak akan berhenti berjuang sampai Al-Quds menjadi ibukota Palestina merdeka,” katanya berapi-api.

Capucci member perumpamaan, bahwa kerja keras kafilah ini menuju Gaza dan pertolongan Allah agar kafilah ini sampai ke Gaza, bagaikan dua tangan yang bertepuk. “Kita tidak bisa bertepuk hanya dengan sebelah tangan, kita membutuhkan tangan lainnya, yakni pertolongan Allah,” katanya penuh semangat.** (Dzikrullah, Santi Soekanto)

Update Kabar Al-Aqsha dan Palestina via Twitter @sahabatalaqsha
Berikan Infaq terbaik Anda. Klik di sini.


Posting ini berada dalam kategori : Kabar Al-Aqsha & Palestina - Kita Bergerak Terus! - Mendobrak Tembok Gaza

« Bocah Turki Titip Burung Kenari ke Gaza
Muraja’ah, Halaqah dan Al-Matsurat di Kafilah »